Nasional

Kemenag Ajak Guru Dialog Moderasi Beragama & Wawasan Multikultural

Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kementrian Agama Nifasri

Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kementrian Agama Nifasri

Serpong (Kemenag) --- Berbagai upaya memperkuat moderasi beragama terus dilakukan Kemenag. Salah satunya yang dilaksanakan Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) dengan menggelar dialog bersama guru dan tenaga kependidikan.

Dialog membahas tema penguatan moderasi beragama dan wawasan multikultural. Program yang berlangsung di Serpong, 27 - 28 Mei 2021 ini diikuti 50 peserta, terdiri dari pendidik dan tenaga kependidikan di Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat dan Lampung, ASN pada Kanwil Kementerian Agama, dan ASN pada Kementerian Agama Pusat.

Hadir sebagai narasumber Brigjen Pol Drs. Herwan Chaidir (Direktur Perlindungan BNPT) dan Drs. Laode Ahmad P. Balombo (Direktur Ketahanan Ekonomi, Sosial dan Budaya Kemendagri).

Kepala PKUB Setjen Kemenag Nifasri mengatakan, masa depan bangsa Indonesia berada di tangan para guru agama. "Jangan mempertentangkan agama satu dengan agama lainnya. Multikultural dan keragaman di Indonesia ini adalah anugerah yang belum tentu dimiliki negara lain," kata Nifasri, Kamis (27/5/2021).

"Agama adalah identitas Indonesia, orang Indonesia pasti beragama. Di tangan guru agama ini, masa depan Indonesia akan terlihat," sambungnya.

Menurut Nifasri, sangat relevan jika PKUB Kemenag mellibatkan para guru agama untuk mensosialisasikan multikulturalisme dan kerukunan bagi Indonesia.

"Ke depan, sinergitas program Kementerian Agama dengan para pendidik dan tenaga kependidikan lintas agama diharapkan berdampak pada meningkatnya pemahaman terhadap program moderasi beragama dan wawasan multikultural sehingga terwujud penguatan cara pandang, sikap, dan praktik beragama yang moderat di tengah-tengah kehidupan berbangsa," tutupnya


Editor: Moh Khoeron

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua