Pers Rilis

Masuk Prioritas, Pengasuh Pesantren di Yogyakarta Segera Divaksin

Sekjen Kemenag Nizar. (foto: FKusuma)

Sekjen Kemenag Nizar. (foto: FKusuma)

Yogyakarta (Kemenag) --- Vaksinasi Covid-19 tokoh agama menjadi prioritas Pemerintah, termasuk para kiai pengasuh pondok pesantren. Untuk itu, Kementerian Agama (Kemenag) di seluruh provinsi selalu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan agar tokoh agama bisa segera mendapat vaksinasi.

"Vaksinasi tokoh agama, termasuk para kiai dan pengasuh pondok pesantren adalah prioritas pemerintah. Kemenag di seluruh provinsi terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat agar tokoh agama bisa segera mendapat vaksinasi," tegas Sekretaris Jenderal (Sekjen) Nizar Ali, di sela menghadiri Milad ke-71 MAN 1 Yogyakarta, Sabtu (27/3/2021).

Nizar Ali mengatakan, Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag DI Yogyakarta, misalnya, juga telah mengajukan daftar nama pengasuh pesantren untuk masuk dalam daftar prioritas vaksinasi Covid-19.

"Termasuk di DI Yogyakarta, Kanwil sudah menyetorkan 120 nama pengasuh pesantren untuk segera dijadwalkan vaksinasi. Kita akan terus kawal dan fasilitasi, berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan," kata Nizar, yang juga Ketua PWNU DI Yogyakarta.

Menurut dia, vaksinasi tokoh agama di DI Yogyakarta akan segera dilaksanakan. Teknis penjadwalan sedang diproses oleh Dinas Kesehatan setempat.

"Kanwil Kemenag DIY dan Dinas Kesehatan DIY sudah menggelar rapat koordinasi terkait pelaksanaan vaksinasi bagi tokoh agama pada 25 Maret lalu. Insya Allah, dalam waktu dekat ini vaksinasi tokoh agama di DIY bisa segera dilaksanakan," lanjutnya.

Nizar menambahkan, vaksinasi tokoh agama penting mengingat posisi mereka sebagai pembina kehidupan keagamaan masyarakat. Apalagi para pengasuh pesantren yang aktivitas kemasyarakatannya tidak terbatas di lingkup lembaga pendidikan semata.

"Tokoh agama adalah figur penting di masyarakat Indonesia yang religius. Kehadiran mereka selalu dibutuhkan umat sehingga perlu segera divaksinasi. Vaksinasi untuk tokoh agama juga akan mendorong kesadaran umat untuk ikut vaksinasi," tandasnya.


Editor: Moh Khoeron

Pers Rilis Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua