Buddha

Lakukanlah Pekerjaan yang Menjadi Tanggungjawabmu 

Buddha Wacana

Buddha Wacana

Melakukan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab, secara umum merupakan suatu tugas yang melekat pada setiap individu dan dilaksanakan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Dalam proses kehidupan, setiap individu akan bertemu pembelajaran bagaimana melakukan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Sebuah pekerjaan akan melekat dan menjadi tanggung jawab setiap individu untuk memenuhi kehidupannya sehari-hari.

Buddha telah menguraikan ajaran yang berkenaan dengan melakukan pekerjaan dan tanggung jawab. Hal ini termuat dalam Sigalovada Sutta (Sutta Pitaka, Digha Nikaya). Salah satunya dijelaskan tentang tugas dan tanggung jawab antara majikan dengan karyawan atau pimpinan dan bawahan.

Berikut ini lima cara pimpinan memperlakukan bawahannya, yaitu: (1) memberikan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan mereka; (2) memberikan mereka makanan dan upah; (3) merawat mereka atau memberikan biaya sewaktu mereka sakit; (4) membagi atau memberikan barang-barang kebutuhan hidupnya; dan (5) memberikan cuti pada waktu-waktu tertentu.

Sebaliknya karyawan kepada majikan atau bawahan kepada pimpinan akan selalu mencintainya dengan cara: (1) bangun lebih pagi daripadanya, atau hadir lebih awal; (2) merebahkan diri untuk beristirahat setelahnya (lebih tekun); (3) merasa puas dengan apa yang diberikan kepada mereka; (4) melakukan kewajiban-kewajiban; dan (5) Mereka dengan baik, di manapun mereka berada akan memuji majikan atau pimpinannya, memuji keharuman namanya.

“Orang yang penuh semangat, selalu sadar,
murni dalam perbuatan,
memiliki pengendalian diri,
hidup sesuai dengan Dhamma, dan selalu waspada,
maka kebahagiaannya akan bertambah.”
(Dhammapada: Appamada Vagga, Syair 24)


Dalam syair Dhammapada di atas, Buddha menunjukkan dengan jelas bahwa orang yang mampu melaksanakan tugas yang menjadi tanggung jawabnya dengan penuh semangat, selalu sadar, murni dalam perbuatan dan seterusnya, maka kebahagiaannya akan bertambah atau semakin maju. Menjadi orang yang penuh semangat harus memiliki kepercayaan diri yang kuat, dengan berani mengambil tindakan nyata atas sesuatu yang menjadi tanggung jawabnya.

“Kayirā ce kayirā ṭhenam. Jika mengerjakan sesuatu, kerjakanlah dengan penuh kesungguhan” (Samyutta Nikāya, Devatasamyutta, Tatanasuttavanṇanā 89).

Selain itu, perlu juga sikap tidak mencampuri segala sesuatu yang menjadi tanggung jawab orang lain. Fokus dalam menyelesaikan semua tanggung jawab diri sendiri, namun, tetap berempati, dengan meluangkan waktu untuk membantu sesama yang membutuhkan bantuan. inilah wujud melakukan tugas dan tanggung jawab dalam hidup yang baik dan benar.

​​​​​​​Sri Kuncoko Weni, S.Ag. (Penyuluh Agama Buddha PNS Kemenag Kota Jakarta Timur)


Fotografer: Hilman Fauzi

Buddha Lainnya Lihat Semua

Ilustrasi
Kasih Sayang Ibu
Buddha Wacana
Keyakinan Benar

Mimbar Agama Lainnya Lihat Semua

Khutbah Jumat
Keagungan Ramadan