Daerah

Begini Empat Strategi UHN Denpasar Menuju World Class University

Rektor Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar (UHN Denpasar), Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana

Rektor Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar (UHN Denpasar), Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana

Denpasar (Kemenag) --- Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar (UHN Denpasar), terus berupaya mewujudkan cita-cita menjadi World Class University. Hal itu juga sejalan dengan arahan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

"Ada instruksi dari Gus Men supaya UHN menjadi World Class University. Kita sekarang sedang mengejar itu," ujar Rektor UHN Denpasar, I Gusti Ngurah Sudiana, di Denpasar, Selasa (2/5/2023).

Untuk mewujudkan harapan ini, kata I Gusti Ngurah Sudiana, dibutuhkan komitmen, sinergitas, dan strategi yang tepat. Menurutnya, ada empat strategi UHN Denpasar menuju World Class University.

1. Sertifikasi ISO (International Standardization Organization)

Sudiana menargetkan pada Agustus 2023, UHN Denpasar sudah memiliki Sertifikat ISO. Menurutnya, ISO merupakan syarat pertama sebuah kampus menjadi World Class University.

"Kita sedang menyiapkan pembinaan untuk pendaftaran di ISO yang berkaitan dengan jurnal, kualitas tenaga pendidik dan pendidikan. Target di bulan Agustus sudah keluar sertifikat ISO nya itu. Syarat utama menjadi World Class University itu ISO-nya dulu," terang Sudiana.

2. Penerbitan 80 Jurnal Internasional Terindeks Scopus

"Kami juga sedang mengupayakan 227 dosen yang baru memiliki 40 Jurnal Scopus untuk bisa memiliki 80 jurnal tahun ini. Masih kurang 40 jurnal. Kalau sudah memiliki lebih dari 80 jurnal Word Class University akan lebih mudah," lanjut Sudiana.

3. Peningkatan Kerja Sama Luar Negeri

UHN Denpasar juga terus meningkatlan kerja sama luar negeri. Disebut Sudiana, UHN Denpasar telah mendatangkan banyak tenaga pendidik dari luar negeri, seperti Amerika, India, Malaysia, dan Thailand.

4. Pengadaan Event-Event Internasional

Event-event yang bersifat internasional juga bisa menunjang syarat-syarat menjadi World Class University. "Dalam waktu dekat, pada 12 Mei 2023, ada seminar internasional tentang hukum. Lalu pada 13 Mei, kita ada seminar tentang bahasa sansekerta dari seluruh dunia," ungkap Sudiana.

Selain dua even tersebut, Sudiana menargetkan akan diadakan ICOHIS (International Conference on Hindu Studies) kedua pada Agustus 2023. ICOHIS pertama digelar pada 29 Desember 2022. "Bulan Agustus kita persiapan untuk ICOHIS. Itu kita dapat inspirasi dari AICIS (Annual International Conference on Islamic Studies)," tuturnya.

"Dalam pembukaan ICOHIS kedua nanti, kami berharap pak Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hadir untuk membukanya. Kita akan menghadirkan narasumber dari seluruh dunia," tambah Sudiana.

"Kemarin ICOHIS pertama itu sukses, sangat sukses. Ada 11 negara yang datang, ada Jepang, Thailand, Amerika, Malaysa, Australia, India, Afrika juga datang," jelasnya.

Sebelumnya, UHN Denpasar juga pernah melaksanakan seminar internasional tentang persaudaraan manusia internasional yang dihadiri Syekh Al-Azhar, Abdul Aziz Al-Syahawi dari Mesir. Menurut Sudiana, seluruh lembaga pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama memiliki nilai tambah dibandingkan dengan lembaga pendidikan umum. Nilai tambah tersebut, selain adanya pengembangan kemajuan di bidang materiel juga ada pengembangan kemajuan di bidang spiritual.

"Ini yang menjadi salah satu nilai tambah kita, ahli ekonomi plus agama, ahli medis plus agama, ahli yang lain plus agama, kan ini luar biasa ini," ujar Sudiana.

"Ini yang akan menjadi suatu ikon di masa depan. Yang menjadi alumnus universitas dan sekolah-sekolah di bawah naungan Kementerian Agama tidak hanya memiliki skill profesional berupa keahlian saja, tetapi dia memiliki super power dari Tuhan Yang Maha Esa," tutup Sudiana.


Fotografer: Hilman Fauzi

Daerah Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua