Takongan (Kemenag) --- Kebakaran terjadi di Kampung Simpang Teritit, Kec Wih Pesam, Kab Bener Meriah. Ada 11 rumah yang terbakar pada Rabu (12/5/2021) dini hari.

Konstruksi rumah yang sebagian berbahan kayu menyebabkan api cepat meluas. Kebakaran diduga berasal dari konsleting arus pendek listrik.

"Setelah membaca berita RRI Takengon sekira pukul 6.10 WIB tentang kebakaran yang terjadi di Kecamatan Wih Pesam, saya meminta Kepala Biro untuk mengajak civitas IAIN Takengon membantu masyarakat yang terdampak kebakaran," terang Rektor IAIN Takengon Zulkarnain.

"Alhamdulillah, para dosen maupun staf mengantarkan bantuan ke gedung biro IAIN Takengon. Terkumpul, uang sebesar Rp11,6juta, sejumlah baju anak-anak dan kain sarung baru, serta pakaian laki-laki, perempuan dan anak-anak layak pakai," sambungnya.

Bantuan tersebut langsung diantar, hingga tiba di lokasi jelang waktu Zuhur. Bantuan masa panik korban kebakaran dari IAIN Takengon ini diterima Kepala Kampung Teritit, beserta jajarannya. Bantuan diserahkan Rektor IAIN Takengon, disaksikan Wakil Rektor II, Kepala Biro, beberapa staf dan Resimen Mahasiswa (Menwa).

Reje Simpang Teritit, Kaswandi menyambut kedatangan tim IAIN Takengon. Dia mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas gerak cepat IAIN Takengon dalam membantu korban kebakaran.

"Atas semua bantuan, saya Reje kampung menyampaikan terimakasih. Saya akan menyalurkannya kepada masyarakat yang kena musibah ini. Kami ucapkan terimakasih kepada Civitas IAIN Takengon," ujar Kaswandi.

Menurutnya, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kebakaran ini. Namun kerugian ditaksir mencapai Rp1,1Miliar.