Daerah

Mengintip Layanan One Stop Service di Asrama Sudiang Makassar 

One Stop Service di Asrama Haji Sudiang Makassar, lansia mendapat prioritas, Selasa (23/5/2023) (Foto: Humas Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan)

One Stop Service di Asrama Haji Sudiang Makassar, lansia mendapat prioritas, Selasa (23/5/2023) (Foto: Humas Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan)

Makassar (Kemenag) --- Matahari pagi baru saja menampakkan sinarnya di atas ufuk Kota Makassar, kala rangkaian kendaraan mulai memasuki Asrama Haji Sudiang, Makassar, Selasa (23/05/2023).

Kendaraan-kendaraan ini membawa 388 jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama dari Embarkasi Makassar (UPG-01).

Setibanya di asrama, para jemaah haji dibawa menuju Aula Arafah. Di sana para jemaah akan mendapatkan berbagai pelayanan. “Tahun ini Asrama Haji Sudiang Makassar menerapkan One Stop Service. Setibanya di asrama, jemaah akan dikumpulkan di asrama untuk mendapatkan beberapa pelayanan,” ungkap Sekretaris PPIH Embarkasi Makassar Ali Yafid saat menyambut kehadiran jemaah kloter UPG-01 di Aula Arafah, Asrama Haji Sudiang.

Layanan yang diberikan meliputi pembagian lembar akomodasi, penyerahan living cost dan pemeriksaan kesehatan jemaah dan wanita usia subur (WUS). “Namun, khusus untuk jemaah lansia, kami melakukan jemput bola. Mereka mendapat perlakuan khusus di semua tahapan. Jemaah lansia mendapat antrian prioritas,” ungkap Ali Yafid.

Kabag TU Kanwil Sulsel ini mengungkapkan, penerapan One Stop Service memang dilakukan untuk mendukung tema penyelenggaraan tahun ini, yaitu Haji Ramah Lansia. “One Stop Service yang diterapkan saat penerimaan bertujuan untuk mengefektifkan dan mengefesiensikan waktu layanan agar lebih cepat. Ini dilakukan Jemaah haji kita memiliki banyak waktu untuk istirahat dan manasik selama di asrama haji sebelum diberangkatkan ke tanah suci,” papar Ali Yafid.

Setelah mendapatkan layanan-layanan tersebut, para jemaah selanjutnya akan diantar menuju kamar masing-masing dengan menggunakan kendaraan operasional asrama haji, seperti bus dan mobil golf. “Lagi-lagi, kami juga mangutamakan untuk mendahulukan mobilisasi para lansia. Termasuk barang bawaan atau koper yang mereka miliki,” ungkap Ali.

Tidak hanya itu, Kepala Bidang Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulsel Ikbal Ismail mengungkapkan ada inovasi lain yang sudah disiapkan asrama haji tahun ini. “Salah satunya, kita menyiapkan pelayanan yang khusus menangani lansia. Termasuk mendampingi manasiknya,” papar Ikbal.

Di Asrama Haji Sudiang, jemaah dapat melakukan manasik haji seperti tawaf, sai, dan melontar jamarat. “Kita juga menyediakan mock up pesawat untuk lebih memantapkan pengetahuan dan wawasan perhajian jemaah,” ungkap Ikbal.

Di Kloter Pertama Embarkasi Makassar ini, terdapat 82 jemaah lansia dengan rincian jemaah laki-laki sebanyak 32 orang dan perempuan sebanyak 50 orang, dengan umur antara 65 sampai 90 tahun. Jemaah tertua berusia 90 tahun atas nama Daeng Mile Kobang. Sedangkan jemaah termuda bernama Mutiah Amalia Maskur berusia 21 tahun.

Kloter UPG-01, rencananya akan diterbangkan menuju Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada Rabu, 24 Mei 2023 pukul 01.55 Wita dini hari. Para jemaah akan diangkut dengan pesawat Garuda Airlines GA 1101 dari Bandara Internasional Sultan hasanuddin Makassar. (Wrd/Humas Kanwil Kemenag Sulsel)


Editor: Indah
Fotografer: Istimewa

Daerah Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua