Daerah

Proses Validasi Terjemah Al-Quran Bahasa Gayo sudah Selesai

Rektor IAIN Takengon Zulkarnain serahkan hasil verifikasi terjemah Al-Quran Bahasa Gayo ke Kapus LKKMO Arskal Salim

Rektor IAIN Takengon Zulkarnain serahkan hasil verifikasi terjemah Al-Quran Bahasa Gayo ke Kapus LKKMO Arskal Salim

Jakarta (Kemenag) --- Tim validasi terjemah Al-Qur'an bahasa Gayo telah menyelesaikan tugasnya. Proses validasi sudah tuntas dan hasilnya dilaporkan ke Pusat LKKMO, Balitbang-Diklat, Kemenag.

"Hari ini, kami sampaikan hasil kerja tim yang telah menyelesaikan proses validasi terjemah Al-Qur'an Bahasa Gayo," terang Rektor IAIN Zulkarnain di Jakarta, Senin (3/4/2023).

Menurutnya, tim mendapat tugas dari Pusat Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (LKKMO) untuk melakukan validasi sejak awal Februari 2023. Sejak itu tim menjalankan tugasnya hingga selesai pada akhir Maret 2023.

Tim validasi terjemah Al-Qur'an dalam Bahasa Gayo ini beranggotakan dua orang, yaitu: H. Mamdan, MA dan H. Nasirudin Harun yang lebih dikenal LK. Ara. Tim ini dipimpin oleh Rektor IAIN Takengon, Zulkarnain.

​​​​​​​

Kapus LKKMO Arskal Salim mengapresiasi kinerja tim validasi. Menurutnya, tim telah bekerja dengan baik hingga proses validasi rampung lebih awal dari waktu yang ditargetkan. Hasil ini akan dibahas bersama dalam focus group discussion pada pertengan Mei 2023.

"Masih ada waktu. Silakan lanjutkan terus kerja tim dengan memasukkan ayat Al-Qur'an pada terjemahan yang sudah divalidasi, selanjutnya kita lalukan proses tashih di Lajnah Pentshihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ)," ujar Arskal Salim.

"Kita perlu kerja keras karena hasilnya ini merupakan sumbangan untuk peradaban muslim dunia, sekaligus upaya konservasi bahasa ibu masyarakat Gayo," sambungnya.

Rektor IAIN Takengon menyanggupi arahan Kepala Pusat LKKMO. Pihaknya akan segera melakukan pembahasan internal, antara tim validasi dan tim penerjemah. Selanjutnya, tim juga akan melakukan koordinasi dengan pihak LPMQ untuk proses pentashihan ayat Al-Qur'an.

"Kami akan awali dengan kemungkinan melakukan minta bimbingan teknis (bimtek) penggunaan aplikasi Kemenag untuk memasukan ayat-ayat Al-Qur'an," sebut Zulkarnain.

Pada kesempatan itu, LK. Ara sempat menyuguhkan puisi dengan judul "Membaca Ayat-ayatMu dalam Bahasa Ibu".

Mula mula tak kukenal kata kata
Lalu ibu menuntunku mengenal kata kata
Mula mula tak terbaca kata kata
Lalu ibu membimbingku mengucap kata kata
Kata kata perlahan lahan
Mulai mengalir dalam diriku
Dalam darahku
Dalam nafasku
Kata kata bersinar
Menerangi jalanku
Ia suluh dalam gelap malamku
Ia tumbuh mekar dalam padang hidupku
Kata kata ajaib telah diucapkan
Kata kata bersinar bepercikan

Kini setelah ibu tiada
Dan aku menjadi renta
Aku mulai membaca ayat ayat Mu
Dalam bahasa ibu
Sepenuh rindu​​​​​​​


Tampak peserta rapat yang hadir menyimak penuh haru, tak terkecuali Prof. Arskal Salim dan Rektor IAIN Takengon


Editor: Moh Khoeron
Fotografer: Istimewa

Daerah Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua