Bandung (Kemenag) ----- Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia, Yudian Wahyudi memberikan penghargaan Insan Pancasila kepada Rektor Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus (UHN IGB) Sugriwa, Denpasar.

Selain Rektor UHN, I Gusti Ngurah Sudiana, penghargaan Insan Pancasila juga diberikan kepada 12 tokoh lainnya di Indonesia. Penghargaan ini tertuang dalam surat Keputusan Kepala BPIP Nomor 63 Tahun 2023.

Penganugerahan Ikon Prestasi Pancasila 2023 ini digelar di kawasan Kota Badung, Sabtu (9/9/2023). Ini adalah tahun keenam bagi pelaksanaan kegiatan Anugerah Ikon Prestasi Pancasila yang dilaksanakan oleh BPIP.

"Terucap syukur dan bahagia, sebagai Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali tiga periode, kami diberi penghargaan sebagai salah satu Insan Pancasila 2023 lewat Keputusan Kepala BPIP Nomor 63 Tahun 2023 bersama 12 tokoh/organisasi lainnya di Indonesia," kata Rektor UHN, I Gusti Ngurah Sudiana, di Bandung, Sabtu (9/9/2023).

"Dalam Surat Keputusan yang ditandatangani secara elektronik oleh Kepala BPIP, Yudian Wahyudi tersebut, tertulis Prof. I Gusti Ngurah Sudiana dinyatakan sebagai akademisi/rohaniwan yang bersosok low profile dan mampu berkomunikasi dengan baik dalam mencari solusi permasalahan umat, baik secara internal maupun eksternal," sambung Rektor UHN.

I Gusti Ngurah Sudiana mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan penghargaan yang diberikan BPIP. "Saya mengapresiasi upaya pemerintah melalui lembaga BPIP dalam membumikan Pancasila," ucap I Gusti Ngurah Sudiana.

Rektor UHN IGB Sugirwa, I Gusti Ngurah Sudiana dengan Relin D.E (Istri) (foto : istimewa)

I Gusti Ngurah Sudiana menyampaikan bahwa penghargaan sebagai Insan Pancasila ini tidak sebatas formalitas belaka, melainkan menjadi tanggung jawab besar untuk dapat terus berbuat sekaligus mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat.

"Setelah ini sesuai tanggung jawab yang diberikan untuk membumikan Pancasila, maka di UHN terus mengembangkan studi Pancasila yang sudah diajarkan dengan mengembangkan kurikulum berbasis praktik pemahaman dan pengamalan pancasila dalam berbagai sendi," kata I Gusti Ngurah Sudiana.

Selain itu, lanjut I Gusti Ngurah Sudiana, sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, UHN juga akan membentuk Korpus Studi Pancasila dan UKM Pancasila. Program ini akan mendukung dan selaras dengan UHN yang mempunyai visi terdepan dalam Dharma salah satunya sebagai ikon kampus kerukunan dan Moderasi Beragama, yang juga unggul dalam Widya di mana ilmu pengetahuan sebagai tujuan akademis untuk digunakan sebagai senjata hidup dan adaptif dalam budaya baik di dalam dan di luar kampus sebagai wujud pengamalan Pancasila.

“Penghargaan ini sebenarnya sangat berat, tapi karena merupakan amanah ini harus dipertanggungjawabkan,” kata I Gusti Ngurah Sudiana.

I Gusti Ngurah Sudiana mengharapkan penghargaan sebagai Insan Pancasila ini menjadi penyemangat bagi civitas akademika UHN untuk terus mengimplementasikan nilai-nilai pancasila bagi lingkungan sekitar.

Berikut ini daftar nama penerima Penghargaan Insan Pancasila 2023 :

1. Taufiq Kamal, S.Kom, M.Cs Lurah Desa/Dosen, asal Yogyakarta.

2. Muhammad Alfatih Timur, Wirausahawan, asal DKI Jakarta.

3. Prof. Dr. rer.nat. Muhammad Nurhuda, Ilmuan, asal Jawa Timur.

4. Dr. Hj. Umi Waheeda, S.Psi, M.Si, aktivis islami/pengusaha sosial, asal Aceh.

5. Dr. (HC). Drs. Ignasius Jonan, Ak, MA, C.P.A.,C.A, Pengusaha/tokoh masyarakat, asal DKI Jakarta.

6. Putri Ariani, Penyanyi, asal Yogyakarta.

7. Hj. Waldjinah, penyanyi keconcong, asal Jawa Tengah.

8. Risa Damayanti, S.Pd, Guru/ASN, asal Jawa Barat.

9. Tim EVOS Esports, komunitas olahrgara e-Sport, asal DKI Jakarta.

10. Imron Rosadi, olaragawan/atlet angkat besi, asal Lampung.

11. KH. Ulil Abshar Abdalla, MA, Cendekiawan Muslim, asal Jawa Barat.

12. Pdt. Dr. Augustina Elga Joan Sarapung, M. Th, aktivis/rohaniawan, asal Sulawesi Utara.

13. Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si, Akademisi/Rohaniawan, asal Bali. (may/sas).