Riau (Kemenag) --- Suasana hangat diselingi gelak tawa menyelimuti Aula Rapat Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, Kamis (30/3/2023). Terlihat sejumlah ibu-ibu pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) sangat antusias berbagi oleh-oleh dari agenda Training of Trainer (TOT) Kusemai Nilai yang digelar Inspektorat Jenderal Kementerian Agama pada 17 Maret lalu di Jakarta.

“Kami sedang berbagi oleh-oleh kegiatan Kusemai Nilai berupa game antikorupsi bersama ibu-ibu pengurus DWP Kanwil Kemenag Riau” tutur Ketua DWP Kanwil Kemenag Riau, Rosnimar Mahyudin.

Kegiatan yang diselenggarakan di bulan Ramadan itu untuk menyosialisasikan permainan antikorupsi dari kegiatan training Kusemai Nilai. Para Srikandi Kemenag tersebut sangat antusias untuk memahami dan menguasai permainan antikorupsi itu. Rencananya program ini juga akan disosialisasikan ke Madrasah saat kegiatan Masa Taaruf Siswa Madrasah (Matsama) mendatang dengan menggandeng para Srikandi Kemenag di Lingkungan Kanwil Kemenag Riau sebagai fasilitatornya.

“Kami berkomitmen untuk menjadikan keluarga sebagai garda terdepan antikorupsi. Untuk itu, ke depan kami akan berbagi pengetahuan antikorupsi ini ke madrasah-madrasah sehingga pemahaman antikorupsi dapat dimengerti generasi muda kita” terang Rosnimar.

Ditambahkan Rosnimar, permainan antikorupsi ini sangat bagus sekali karena beberapa kasus yang ada merefleksikan kehidupan nyata. Kita juga dapat memilah soal untuk anak atau soal untuk dewasa. “Jadi kita bisa mendapat pencerahan tentang tindakan yang tidak hanya baik, tapi juga harus benar” lanjutnya.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Program Kusemai Nilai yang diselenggarakan Inspektorat Jenderal sebagai early warning system pengawasan antikorupsi berbasis pendekatan keluarga. Program ini merupakan sinergi antara srikandi Dharma Wanita Persatuan (DWP) Inspektoral Jenderal Kemenag dan Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) Indonesia. (Adha/Nurul)