Internasional

Dirjen Bimas Islam Beberkan Peran Penting Agama untuk SDGs di Annual Forum PaRD Jerman

Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin jelaskan peran agama dalam mempercepat pencapaian SDGs pada PaRD 2023 di Berlin, Jerman, Rabu (18/10/2023). 

Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin jelaskan peran agama dalam mempercepat pencapaian SDGs pada PaRD 2023 di Berlin, Jerman, Rabu (18/10/2023). 

Berlin (Kemenag) --- Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin menjelaskan peran penting agama dalam mempercepat pencapaian SDGs di dalam pertemuan tahunan International Partnership on Religion and Sustainable Development (PaRD) 2023 di Berlin, Jerman, Rabu (18/10/2023).

Kamaruddin menjelaskan, sebagai negara multikultur dan multirelijius, Indonesia telah menunjukkan kontribusi agama dalam pengelolaan keragaman dan pemenuhan SDGs. Dalam hal Peace and Justice (Goal 16), misalnya, pemerintah Indonesia kini tengah mengarusutamakan Moderasi Beragama. Keempat indikator Moderasi Beragama, yang dipaparkannya, menjadi penjelas bagaimana kerukunan di tengah keragaman tetap terpelihara.

“Dalam kaitan No Poverty (Goal 1), sebagai negara yang didaku paling dermawan, Indonesia telah menunjukkan betapa filantropi Islam seperti zakat, telah banyak membantu mengurangi kemiskinan. Tidak kurang 33,9 juta penerima manfaat atau (mustahik) zakat telah diselamatkan dari jurang kemiskinan ekstrim,” terang Kamaruddin Amin.

Demikian halnya dalam Gender Equality (Goal 5), kata Kamaruddin, Indonesia telah terus bergeliat memperkuat promosi kesetaraan gender. Dengan pendekatan agama, bahasa dan aktor agama, promosi ini semakin mendapat hasil. “Kini, keterlibatan perempuan dalam kehidupan sosial telah semakin banyak dan tersebar,” ujar Dirjen Bimas Islam.

“Dalam hal pendidikan sudah tidak ada isu ketimpangan gender. Di dunia politik, kini partai-partai politik di Indonesia didorong setidaknya 20% pelibatan perempuan,” lanjutnya.

Pertemuan Tahunan PaRD yang diikuti 165 perwakilan negara anggota ini berlangsung tiga hari, 17-19 Oktober 2023 di GIZ Berlin, Jerman. Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin memberikan keynote speech dan sesi tanya-jawab bersama Pelapor Khusus PBB dan Komisi Bebebasan Beragama Jerman. Indonesia menjadi ‘bintang’ dalam pertemuan ini karena menjadi negara Selatan pertama yang bergabung dan memberikan keunikan-keunikan kontribusi agama ke SDGs di forum dunia ini. [asr]


Editor: Moh Khoeron
Fotografer: Istimewa

Internasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua