Internasional

Lulus Program Menyapa Dunia, Siswa MAN 2 Mataram akan Sharing Pendidikan dan Budaya di Tiga Negara

Amarylis Alusa, siswa kelas XII IPS 1 MAN 2 Mataram.

Amarylis Alusa, siswa kelas XII IPS 1 MAN 2 Mataram.

Mataram (Kemenag) --- Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Mataram lulus seleksi program Menyapa Dunia. Program ini diinisiasi oleh Yayasan Inisiatif Pemuda Pena.

Seleksi berlangsung sejak 7 September 2022. Dari peserta yang mendaftar, terlilih 20 siswa, salah satunya Amarylis Alusa, siswa kelas XII IPS 1 MAN 2 Mataram.

Menyapa Dunia merupakan salah satu agenda besar dari Yayasan Inisiatif Pemuda Pena, khususnya pada program pelayanan masyarakat. Program ini fokus pada masalah pendidikan dan pertukaran budaya internasional. Program ini bertujuan menjadikan pemuda Indonesia menjadi lebih sensitif pada isu-isu sosial, pendidikan dan budaya masyarakat dunia. Selain program Menyapa Dunia, Pemuda Pena juga memiliki program yakni Menyapa Nusantara.

“Destinasi negara yang akan dituju pada even Menyapa Dunia ini adalah Malaysia dan Thailand. Saya dijadwalkan berangkat pada 30 Oktober sampai 4 November 2022,” terang Iyis, panggilan akrabnya, di Mataram, Rabu (26/10/2022).

Even ini, kata Iyis, bukan hanya fokus pada masalah sosial, budaya dan pendidikan saja. Even ini juga bertujuan membuka pikiran para pemuda Indonesia untuk berpikir global, dengan tidak melupakan jiwa nasionalisme sebagai warga negara Indonesia, sharing ilmu dan pengetahuan dari masing-masing negara.

“Dalam program ini, peserta akan melakukan serangkaian kegiatan, yaitu berupa pengabdian masyarakat, peduli pendidikan, dan pertukaran budaya,” terangnya.

Untuk lulus program Menyapa Dunia, Iyis harus mengikuti proses seleksi administrasi, tes wawancara, dan presentasi program. Setelah dinyatakan lulus seleksi administrasi, seluruh peserta yang mendaftar harus mengikuti tes wawancara.

“Kami diminta membuat tulisan tentang pengalaman berorganisasi disertai kelebihan dan keahlian peserta,” papar Iyis.

“Setelah proses wawancara, pengumuman kelulusan disampaikan melalui email. Alhamdulilah Iyis termasuk salah satu peserta yang lulus,” tandasnya.

Selain Malaysia dan Thailand, pada Februari 2023, Iyis juga terkonfirmasi berangkat ke Istanbul-Turki untuk mengikuti Istanbul Youth Summith 2023 Colaboration in Diversity. Iyis sudah menerima surat elektronik tertanggal 15 September 2022 dari Ketua Panitia even tersebut.

Di MAN 2 Mataram, Iyis termasuk siswa yang berprestasi. Ada sejumlah capaian yang diraih gadis yang mahir berbahasa Inggris ini. Tahun 2019 misalnya, ia meraih medali perak World Scholar’s Cup Bali Regional Round untuk kategori Writing Champion dan Team writing. Pada September 2019, Iyis mengikuti World Scholar’s Cup Manila Global Round dan memperoleh penghargaan medali Emas Davinci (Gold Medal DaVinci Award).

Prestasi ini terus berlanjut pada 2021 dan 2022, baik lomba olimpiade Bahasa Inggris, ilmu budaya dan bahasa, maupun sosial dan politik.

“Alhamdulillah atas deretan prestasi internasional ini. Saya sangat bersyukur atas raihan prestasi ini. Saya juga mengucapkan terima kasih tak terhingga atas do’a-do’a mustajab orang tua dan para guru,” ujarnya.

Kepala MAN 2 Mataram, Lalu Syauki MS, mengaku terharu dan bangga dengan prestasi siswanya. Dia berterima kasih kepada pembina, pelatih, dan kedua orang tua Amarylis atas capaian ini.

“Selamat kepada ananda Amarylis Alusa. Semoga semakin sukses dan berprestasi di kancah Internasional. Terima kasih untuk kado indah ini,” tuturnya. (Siti Rahmi/Humas M2M)


Editor: Moh Khoeron
Fotografer: Istimewa

Internasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua