Khonghucu

Tiga Tingkatan Ajaran Agama Khonghucu

Xs. Dr. Oesman Arif M.Pd. (Rohaniwan Khonghucu)

Xs. Dr. Oesman Arif M.Pd. (Rohaniwan Khonghucu)

Li Xue, Xin Xue, Shen Xue. Orang yang akan belajar agama Khonghucu perlu mengetahui sejarah munculnya agama Khonghucu, mengetahui Kitab Suci agama Khonghucu, Keimanan agama Khonghucu, tata ibadah agama Khonghucu dan tujuan pengajaran agama Khonghucu. Tingkatan ini disebut Li Xue atau Tingkat Rasional.

Tingkat kedua Xin Xue, yaitu tingkat menghayati dan melaksanaka. Orang yang belajar agama perlu mengerti sikapnya harus dijaga dalam kehidupan bermasyarakat. Orang harus belajar bersikap sabar tetapi bijaksana, melakukan pekerjaan dengan hati yang tulus karena sudah diputuskan dengan pertimbangan yang bijaksana.

Tingkat ke Tiga Shen Xue, meyakini adanya roh dan nyawa dalam diri manusia hidup, dan mengakui adanya kehidupan roh itu abadi.

Ajaran agama Khonghucu ada tingkatan, Yaitu Li XSue, atau Pemahaman Rasional. Xin Xue atau, Pengamalan dalam Kehidupan. Shen Xue yaitu Memahami dan Mengahayati adanya Roh dan Nyawa.

Anak-anak kecil belajar agama Khonghucu mulai dengan menghafal tahun dan tanggal kelahiran dan wafat dari Nabi Khongcu. Mengenal nama ayah-ibu Nabi Khongcu. Hafal nama Kitab Suci agama Khonghucu, dan sebagainya. Semua hafalan itu akan selalu diingat oleh anak-anak itu sampai mereka dewasa. Apabila mereka ditanya tentang agama Khonghucu, mereka menjawab berdasar hafalan itu. Pembelajaran mereka tentang agama Khonghucu itu tingkat Li Xue.

Ada orang yang belajar agama Khonghucu dan rajin melaksanakan upacara sembahyang. Dalam kehidupan di masyarakat suka membantu orang lain. Orang ini berusaha mewujudkan ajaran agama Khonghucu yang dia sudah pelajari. Orang ini sudah masuk tingkat Xin Xue.

Orang yang sudah mempejari dua tingkatan ini mungkin belum bisa menyadari bahwa dirinya mempunyai roh dan nyawa. Mereka sudah tahu mereka punya nyawa dan sadar mereka hidup. Namun mereka belum menyadari roh mereka itu di mana dan seperti apa. Pemahaman tentang roh dan nyawa itu disebut Shen Xue. Kalau ada orang yang mengaku sebagai umat agama Khonghucu, tetapi berkata: dalam agama Khonghucu tidak ada Shen Xue, itu membuktikan orang tersebut belajarnya belum lengkap.

Dalam Keimanan agama Khonghucu yang nomer empat disebut Sing Ti Kui Sin, atau Cheng Zi Kui Shen. Artinya, dengan sepenuh iman mengetahui adanya Roh dan Nyawa.

Menurut Kitab Li Ji, roh manusia itu mempunyai tiga komponen, yaitu: Qi atau energi. Maksudnya Shen Qi atau energi Roh. Tubuh manusia ada Yuan Qi. Ini energi yang untuk menghidupi jasmani. Shen Qi itu energi yang menyatu dengan roh.

Dalam buku babaran Agung, Nabi Khongcu menjelaskan bahwa roh itu tanpa bentuk. Roh itu meskipun tanpa bentuk tetapi selalu berada bersama Qi nya. Jadi roh itu tidak pernah berpisah dengan Qi nya.
Roh juga punya komponen Ling, yang menyimpan memori di bawah sadar. Hun, kesadaran rasional yang mengendalikan emosi dan nafsu, yang dimiliki oleh badan jasmani. Badan jasmani itu punya Po atau nyawa yang dibuat oleh Shen pada saat Shen itu masuk ke dalam janin. Dengan adanya Po atau nyawa itu tubuh jasmani manusia bisa tumbuh sampai dewasa dan hidup sampai tua.

Tubuh itu punya Yuan Qi, seperti rumah punya jatah listrik sekian watt, sudah ditetapkan dan bayar iuran sesuai dengan pemakaiannya. Tubuh manusia juga ada daya listriknya, yaitu Yuanqi. Ini sudah jatah dari Shen orang itu. Kalau Shen nya kuat Yuanqi nya bisa besar. Kalau Shennya sendiri lemah Yuanqi yang diberikan pada tubuh juga kecil.

Shen itu bisa kuat atau lemah bergantung isi memori dalam Ling, bawah sadar. Orang yang pada kehidupan masa lalunya banyak berbuat kebajikan, memori yang ada di Ling jadi positif. Itu artinya memperkuat energi Shen. Jadi Shennya juga kuat. Ingat Qi dan Shen itu selalu bersama. Dengan kata lain; orang yang banyak berbuat kebajikan itu Shen Qi nya jadi kuat, dampaknya dia sehat sejahtera dan umur panjang.

Orang yang Shen Qi nya lemah orang itu selalu bersikap negatif, berprasangka buruk, suka jelek-jelekkan orang. Tidak pernah merasa puas, nyinyir dan seterusnya. Sebaliknya orang yang Shen Qi nya kuat, sikapnya ramah, berpikiran positif, bisa menghargai jerih payah orang, maka tidak gampang menyalahkan orang dan tidak nyinyir.

Usaha untuk memperkuat Shen Qi yaitu berlatih mewujudkan lima kebajikan dalam perilaku kita. Lima kebajikan itu adalah cinta kasih, menjunjung tinggi kebenaran dan keadilan, berperilaku susila, banyak belajar supaya pikirannya cerdas dan tidak tolol, serta berbuat hal yang benar dan dapat dipercaya perbuatan dan omongannya. Shen Xue itu juga disebut tingkat spiritual.

Xs. Dr. Oesman Arif M.Pd. (Rohaniwan Khonghucu)


Fotografer: Istimewa

Khonghucu Lainnya Lihat Semua

Js Jenny Sudjiono (Rohaniwan Khonghucu)
Berkah di Jalan Tian

Mimbar Agama Lainnya Lihat Semua

Khutbah Jumat
Keagungan Ramadan