Makkah (Kemenag) --- Masjidil Haram menyediakan motor skutik untuk memudahkan jemaah melaksanakan sai dan tawaf. Motor skutik ini semula ditujukan bagi jemaah yang sudah lanjut usia, keterbatasan fisik atau sakit.

Namun, saat ini sekutik di Masjidil Haram dapat digunakan oleh umum. Tujuannya bagi mereka yang ingin lebih cepat melakukan prosesi tawaf dan sai di lantai 3 Masjidi Haram.

"Motor skutik ini merupakan terobosan baru yang diberikan oleh Masjidil Haram," ujar Kepala Satuan Operasi Armina, Kolonel Jaetul Muchlis, Jumat (04/08).

Berdasarkan pantauan tim Media Center Haji (MCH) 2017, motor skutik ini sudah banyak digunakan para jemaah. Tidak hanya bagi lansia, namun banyak juga digunakan orang dewasa. Kendaraan ini juga bisa dioperasikan oleh anak-anak.

Berikut ini ketentuan biaya penggunaan motor skutik di Masjidil Haram:
1. Motor skutik dengan kapasitas 1 seat dengan harga 100 riyal.
2. Motor skutik dengan kapasitas 2 seat atau kursi bersebelahan dengan harga 200 riyal.

Kakak beradik asal Kota Makkah, menggunakan skutik saat sedang Tawaf dan Sai. Skutik dapat di operasikan anak-anak karena tuas gas dan remnya sangat mudah. Dengan kecepata 40 Km/ jam, Skutik masih aman untuk dikendarai anak-anak dna wanita. (foto : danyl)

Areal motor skutik berwana hijau ini memiliki tempat khusus. Jadi, tidak akan lalu lalang bersamaan dengan jemaah yang sedang melakukan sai di lantai bawah.

Pengopersian skutik dengan empat roda kecil ini juga cukup mudah. Kecepatan maksimal 20 km per jam. Pada Stir, ada bagian seperti rem sepeda motor.

Bila tuas sebelah kanan dimajukan maka motor akan jalan, dan bila ditekan akan berjenti atau mengerem. Sementara bagian tuas kiri berfungsi untuk memundurkan motor. Bila dimajukan akan mundur dan bila ditekan akan mengerem atau untuk menghentikan laju motor.