Nasional

Aduan Kemenag Sumsel Bisa Disampaikan melalui Pesan WA

Palembang (Kemenag) --- Kanwil Kemenag Sumatera Selatan membuka layanan pengaduan masyarakat (dumas) melalui pesan whatsapp (WA) dan telegram. Layanan untuk memudahkan publik ini dirilis oleh Sekjen Kemenag Nizar.

Kini, bila ada masyarakat yang hendak menyampaikan aduan, bisa mengirim pesan singkat melalui WA atau telegram ke nomor 081367290491.

Rilis layanan ini dilakukan bersamaan pembinaan pegawai di Aula Kanwil Kemenag Sumsel, Sabtu (28/11). Berbarengan dengan itu, dilakukan juga penandatanganan kontrak kinerja dalam rangka pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM).

Hadir, Kakanwil Kemenag Sumsel Mukhlisuddin, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sumsel Abadil, para Kepala Bidang dan Pembimas Kanwil Kemenag Sumsel, para Kepala Kankemenag Kabupaten/Kota se-Sumsel, para Kasubbag Kanwil Kemenag Sumsel, serta sejumlah Kepala Madrasah. Ikut bergabung secara daring, sejumlah pejabat dan ASN dari Kankemenag Kabupaten/Kota.

Nizar mengapresiasi sejumlah inovasi Kanwil dalam rangka mempercepat layanan kepada masyarakat, seperti e-dumas dan e-PTSP. Hal ini sejalan dengan semangat reformasi birokrasi.

“Penggunaan IT saat ini memang menjadi kebutuhan mutlak. Manfaatnya luar biasa. IT bisa memangkas rentetan panjang birokrasi. Bayangkan kalau tidak ada IT, orang harus datang langsung secara fisik, dan itu butuh tenaga, butuh biaya dan macam-macam. Dengan adanya IT, semuanya menjadi lebih mudah,” beber Nizar.

Nizar mengaku tengah mencanangkan inovasi baru Kemenag di tahun 2021. Salah satunya, integrasi data menyeluruh pada Kementerian Agama. “Kita sedang mengembangkan Ministry Of Religion Affair One Search (Mora One Search). Mora One Search merupakan proses pengelolaan big data dan integrasi sistem yang dimiliki Kementerian Agama menuju satu pintu data digital,” terangnya.

“Kemenag memiliki data yang banyak dan besar. Data-data ini akan disistematisasikan. Mora One Search diharapkan menjadi jembatan untuk mengintegrasikan data serta informasi yang saat ini masih tersebar,” jelasnya lagi.

Kemenag, lanjut Nizar, juga terus mengoptimalkan keberadaan Assesment Center. Tujuannya, menyusun database profil kompetensi ASN. Hal ini akan mempermudah pemetaan pejabat di Kementerian Agam yang sesuai dengan kompetensinya. Harapannya, pejabat Kementerian Agama ditempatkan sesuai keahlian dan keterampilannya.

Kakanwil Kemenag Sumsel Mukhlisuddin mengaku senang dengan kehadiran Sekjen. Dia berharap pertemuan ini menjadi momen bagi para pejabat dan ASN Kemenag Sumsel untuk mendapatkan pembinaan.

“Terima kasih atas bantuan Pak Sekjen selama ini, baik saat masih menjabat Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah maupun setelah menjabat Sekjen. Mudah-mudahan kemudahan yang diberikan, menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat,” tutur Mukhlisuddin. (quds)

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua