Nasional

Awas Petugas Haji Palsu, Jemaah Harus Perhatikan Hal Ini

Makkah (Pinmas) – Seorang jamaah haji asal Pekalongan Jawa Tengah menjadi korban penjambretan di area Masjid Nabawi, Madinah, Minggu (7/9), sehingga “living cost” atau uang saku sebesar 1.500 riyal raib.

Yang mengenaskan, pelakunya, adalah orang Indonesia yang berpura-pura menjadi petugas haji. Peristiwa ini tidak hanya terjadi di Madinah, namun pernah juga terjadi di Masjidil Haram, Makkah, sebelumnya.

“Ini jadi dilema,” kata Kepala Seksi Perlindungan Jamaah Haji Kantor Urusan Haji Indonesia Daerah Kerja Makkah, Jaetul Muchlis.

Ia mengatakan hal itu bisa membuat jamaah menjadi tidak percaya kepada petugas haji yang sebenarnya. Sebaliknya petugas yang ingin menolong dicurigai.

Hal itu juga pernah diceritakan oleh seorang petugas haji di Sektor Khusus Masjidil Haram, karena dia tidak dipercaya untuk menolong jamaah haji pada musim haji sebelumnya.

Apalagi, saat ini seragam petugas haji berwarna putih dengan dua saku di depan sehingga mudah diperoleh siapa saja yang tidak bertanggungjawab.

Untuk Muchlis meminta petugas haji resmi menggunakan atribut lengkap terutama kartu identitas yang dikalungkan di leher. Kartu identitas didominasi warga putih dan hijau.

Di bagian atas kartu ID tertera gambar bendera Merah Putih dan tulisan “Kantor Urusan Haji Indonesia”, lengkap dengan foto dan nama petugas haji.

Bahkan Kepala Bidang Perlindungan Jamaah Panitia Penyelenggaraan Haji Indonesia 2014, Kolonel Achmad Riad S, telah meminta anggotanya yang berasal dari TNI dan Polri untuk juga menempelkan foto mereka dengan seragam di bagian belakang ID.

Sementara baju resmi petugas haji tertera nama petugas di saku kanan atas, dan di saku kiri atas tertera nama Kantor Urusan Haji Indonesia dalam bahasa Arab. Selain itu juga di lengan kanan ada ditempel bendera Merah Putih.

Petugas juga dilengkapi dengan rompi berwarna hitam dengan tulisan “PETUGAS HAJI INDONESIA” di bagian belakang, bendera Merah Putih di atas saku kanan dan nama Kantor Urusan Haji Indonesia dalam bahasa Arab di atas saku kiri. Foto disamping ini adalah identitas petugas yang benar.

Khusus untuk rompi, Ketua Komite III DPD Elviana Binti Muhammad Rusyam saat mengunjungi Daerah Kerja (Makkah), meminta agar petugas menggunakannya agar jamaah bisa mengenali karena jika hanya menggunakan baju putih maka sering tesamar dengan baju jamaah.

Jika jamaah masih ragu, khusus untuk Daerah Kerja Makkah bisa menghukung “Call Center” Haji Makkah, di nomor 0554398912, yang dibuka 24 jam. (mch2014).

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua