Jakarta (Kemenag) --- Pada tahun 2017, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) berhasil menghimpun Rp2,4 miliar zakat ASN (Aparatur Sipil Negara) Kementerian Agama pusat.

Hal ini disampaikan Sekretaris BAZNAS, Jaja Jaelani saat menyaksikan penyaluran bantuan beasiswa pendidikan kepada putra-putri pegawai Kemenag golongan 1, 2 dan 3 non gelar serta honorer. Dana beasiswa pendidikan ini bersumber dari BAZNAS. Penyaluran beasiswa ini berlangsung di Gedung Emis, Kementerian Agama, Jakarta.

“Alhamdulillah, Baznas mampu mengumpulkan zakat dari muzakki ASN Kemenag Pusat sebesar Rp2,4 miliar (tahun 2017). Insya-Allah ke depan akan lebih besar lagi. Baznas siap bekerja sama dengan DWP Kemenag untuk menyantuni lembaga pendidikan atau yayasan pendidikan yang bekerja sama atau di bawah binaan ibu-ibu DWP Kemenag Pusat. Semoga apa yang kita lakuan bermanfaat dan barokah,” terang Jaja, Senin (19/02).

Menurut Jaja, dana sebesar Rp2,4 miliar itu dihimpun BAZNAS dari gaji pokok ASN Kemenag Pusat. Jadi belum termasuk tunjangan kinerja (Tukin) dan pendapatan lainnya.

Penasehat DWP Kemenag Pusat Trisna Willy Lukman Hakim menyampaikan terima kasih kepada Baznas. Menurutnya, selama ini BAZNAS telah membantu putra dan putri pegawai Kemenag. “Semoga apa yang kita lakukan ini, mendapat ganjaran setimpal dari Allah Swt,” harap Trisna.

Trisna menyatakan bahwa DWP Kemenag siap bekerja sama dengan BAZNAS untuk berpartisipasi membantu lembaga pendidikan dan atau yayasan yang berada dalam binaan DWP. Namun, Trisna akan mengkaji lebih dahulu agar bantuan yang diberikan tepat sasaran.

“Menurut saya, ke depan Muzakki dari Kemenag Pusat bisa lebih dari Rp2,4 miliar. Karena itu hanya dari gaji pokok saja. Masih banyak sumber lainnya, seperti tukin dan lain sebagainya. Semoga bantuan BAZNAS ini bisa bermanfaat, dan kita semua mendapatkan keberkahan,” tuturnya.