Jakarta (Kemenag) – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan kader Ansor bahwa tujuan berorganisasi di Ansor sebagai bentuk mengabdi atau berkhidmat kepada jam’iyyah.

“Kita berorganisasi sebagai wasilah bukan tujuan (gooyah) yang harus diperebutkan, wasilah untuk mendapat tiket yang dijanjkan Hadratussyeikh KH. Hasyim Asy’ari pada kita semua. Beliau pernah mengatakan bagi siapa yang mau ngurusin jam’iyyah akan didoakan husnul khotimah dan diakui sebagai santrinya di hari akhir nanti,” terang Gus Men sapaan akrab Menag saat menghadiri Konferensi Cabang Gerakan Pemuda Ansor Jakarta Selatan.

“Karena yang menjamin adalah hadratusyeikh, maka tidak ada lagi ruang bagi kita untuk tidak meyakini. Sudh jelas, dan saya meyakini bahwa hadratusyeikh adalah kekasih Allah,” sambung Gus Men, Minggu (24/09/2023).

Gus Men berharap konferensi cabang ini menghasilkan keputusan yang demokratis dan berakhir happy ending. “Tidak boleh karena ada pilihan berbeda kemudian pasca konferensi ini pecah. Niatnya harus berkhidmat kepada jam’iyyah, soal apa hasil dari khidmat ini biarkan Allah yang akan menentukannya,” pesan Gus Men.

“Tidak boleh ada espektasi ketika menjadi ketua di level apapun yang bersifat duniawiyah. Khidmat kita ini kepada jam’iyyah,” pungkasnya.

Tampak hadir Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki dan jajaran pengurus Ansor DKI Jakarta.