Nasional

Bertemu Penerima Beasiswa LPDP, Menag: Promosikan Indonesia yang Cinta Damai

Menag Yaqut Cholil Qoumas saat memberikan sambutan secara Daring pada Persiapan Keberangkatan Angkatan 179 dan 180 Beasiswa LPDP

Menag Yaqut Cholil Qoumas saat memberikan sambutan secara Daring pada Persiapan Keberangkatan Angkatan 179 dan 180 Beasiswa LPDP

Jakarta (Kemenag) --- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menghadiri Persiapan Keberangkatan Angkatan 179 dan 180 Beasiswa LPDP secara daring, Rabu (02/02/2022). Dalam pertemuan yang diikuti ratusan penerima beasiwa LPDP tersebut, Menag berpesan agar mereka dapat menjadi duta untuk mempromosikan Indonesia yang cinta damai.

"Saya ingin menegaskan bahwa Anda semuanya adalah duta. Jadilah mahasiswa yang terbaik dan promosikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang besar, bangsa yang cinta damai dan membawa kedamaian bagi peradaban dunia. Pada saatnya Anda-anda semua memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa," kata Menag Yaqut.

Terutama, lanjut Menag Yaqut, bagi para penerima beasiswa luar negeri. Ia menilai perkumpulan mahasiswa Indonesia di luar negeri dapat menjadi miniatur Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Maka pastikan kumpulannya mencerminkan miniatur NKRI yang beragam. Sebagai duta melalui program beasiswa LPDP, penerima beasiswa adalah orang-orang pilihan untuk mampu mengharumkan nama bangsa di luar negeri,” pesannya.

Karena alasan itu pula Menag Yaqut menilai pentingnya penguatan Moderasi Beragama bagi penerima beasiswa LPDP. "Bila perlu, ada sesi penguatan moderasi beragama yang wajib diikuti semua penerima beasiswa LPDP untuk me-refresh pandangan dan pemahaman mereka,” ujar Menag Yaqut.

Menag menilai penerima beasiswa LPDP harus memiliki wawasan, kepekaan, serta kemampuan beragama dan bernegara secara seimbang. "Saya berharap saudara penerima LPDP turut andil memelihara negara yang majemuk ini, terlebih bisa mengharumkan bangsa Indonesia di luar negeri,” imbuhnya.

Direktur Utama LPDP, Andin Hadiyanto menyampaikan ada 341 penerima LPDP yang akan sekolah di dalam dan luar negeri, mereka akan melanjutkan Magister (S2) dan Doktor (S3).

"Mereka akan turut menyongsong Indonesia maju dengan jenjang pendidikan yang memadai. Mereka akan memiliki wawasan dan pengalaman yang lebih baik. Diharapkan juga mereka bisa selesai study tepat waktu," kata Andin Hadiyanto.


Editor: Indah
Fotografer: M Rusydi Sani

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua