Madinah (Pinmas) – Pergerakan jemaah haji dari Madinah ke Mekkah akan dimulai besok Selasa (9/9). Pergerakan jemaah diawali dengan kloter 1 JKG pukul 16.00 waktu Arab Saudi. Mereka akan diberangkatkan dari hotel-hotel masing-masing tempat mereka menginap selama di Madinah, dan melakukan Miqat dan niat umrah di Bir Ali.

“Insya Allah, besok Selasa sore pukul 16.00 WAS, jemaah haji yang telah mennyelesaikan arbain mulai didorong ke Mekkah untuk melakukan umrah setelah sebelumnya melakukan niat umrah dan miqat Bir Ali terlebih dahulu,” terang Kadaker Madinah Nasrullah Jassam kepada MCH ketika diminta keterangannya tentang persiapan keberangkatan jemaah haji ke Mekkah, Senin (8/9).

"Selanjutnya kita siapkan untuk 3 hari ke depan, hari kedua 10 kloter, hari ke 3 sekitar 10 kloter. Pergerakan jemaah dari Madinah ke Mekkah untuk jemaah gelombang 1 terakhir pemberangkatan sekitar tanggal 26,” lanjut Nasrullah.

Dijelaskan Nasrullah, sebelum berangkat ke Mekkah, sejumlah persiapan dilakukan diantaranya dilakukan oleh Muassasah Maktab Indonesia untuk pengecekan paspor yang dilakukan dua hari sebelumnya bersama ketua-ketua kloter untuk memastikan bahwa seluruh paspor dan dokumen jemaah lainnya tidak tertinggal.

“Paspor jemaah, ketentuannya 24 jam harus dicek ketua rombongan, dipastikan tidak ada paspor jamaah yang hilang dan tertinggal. Dan bagi jamaah yang dirawat BPHI atau di Rumah Sakit di Arab Saudi dan harus menyusul keberangkatannya, maka harus dipastikan paspornya tidak terbawa oleh kloternya,” jelas Nasrullah

Selain itu ujar Nasrullah, proses keberangkatan dimulai dengan sinkronisasi jadwal, karena pemberangkatan dari Madinah ke Mekkah ada mekanismenya. Menurutnya, tidak boleh pemberangkatan dilakukan setelah Maghrib.

“ Dalam satu hari 20.000 jamaah dari seluruh dunia diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah,maka kalau ada 5 pemberangkatan bisa memicu macet di Bir Ali. Tidak boleh lebih dari 4000 dalam satu kali pemberangkatan,” ujar Nasrullah.

Untuk jemaah yang akan mulai diberangkatkan ke Mekkah, Nasrullah mengimbau atau menjelaskan kepada jamaah bahwa keberangkatan mereka sudah diatur dan tidak boleh menumpuk di lobi hotel sebelum ada instruksi petugas.

“Hal hal ini kerap terjadi di tahun sebelumnya, sekarang sudah diantisipasi. Bus sudah siap, tas sudah ditata, petugas yang akan mengatur di Bir Ali juga sudah siap menyambut jemaah dan mengatur keberangkatannya ke Mekkah” kata Nasrullah. (dm/mch2014).