Bogor (Kemenag) --- Ditjen Bimas Kristen menggelar Konsultasi Pembinaan Musisi Keagamaan Kristen di Bogor. Dirjen Bimas Kristen Thomas Pentury mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menyiapkan dewan juri Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi).

“Kegiatan ini bagian dari persiapan Pesparawi. Titik beratnya pada penyeragaman persepsi dewan juri dalam menilai perlombaan,” terang Thomas Pentury di Bogor, Kamis (24/05).

Pesparawi adalah ajang lomba paduan suara gerejawi. Event tiga tahunan ini menjadi salah satu sarana memuji Tuhan dan memupuk rasa persaudaraan sesama umat Kristiani. Selain itu, Pesparawi juga menjadi ungkapan kesetiaan pada Tuhan Sang Pencipta, sekaligus meningkatkan kualitas Paduan Suara Gerejawi.

“Pesparawi Nasional digelar oleh Pemerintah, Gereja, serta lembaga terkait lainnya. Tahun 2018 adalah pelaksanaan Pesparawi Nasional XII yang akan dilaksanakan di Pontianak-Kalimantan Barat,” ujar Thomas Pentury.

Konsultasi Pembinaan Musisi Keagamaan Kristen berlangsung tiga hari, 23-25 Mei 2018. Kegiatan ni menghadirkan para musisi dari berbagai keahlian, terdiri dari guru musik, dosen musik gereja, pelatih paduan suara, para pianis, serta para juri dan berbagai predikat profesi di bidang musik Kristen. Total ada 50 peserta yang berkecimpung dalam pendidikan keagamaan Kristen.

“Konsultasi ini dititikberatkan pada penyiapan juri lomba paduan suara. Harapannya, kualitas penyelenggaraan Pesparawi Nasional tahun ini akan meningkat,” tandasnya.