Madinah (Pinmas) – Ghirah untuk shalat di Raudhah Masjid Nabawi dengan segala keutamaannya membuat jemaah berlomba untuk memperoleh kesempatan shalat di sisi kanan makam Rasulullah SAW. Ruang terbatas raudhah membuat ratusan ribu jemaah harus ekstra sabar agar bisa shalat di sana, tidak terkecuali jemaah asal Indonesia.

Magnet raudhah, menjadikan dua orang jemaahh harus tertinggal rombongannya yang berangkat ke Mekkah karena melaksanakan “Raudah Wada,” atau raudhah perpisahan. Dalam haji, dikenal ada thawaf wada, yakni thawaf perpisahan, bila jemaah haji akan meninggalkan tanah suci.

Dua orang jemaah tersebut kini sementara tinggal di kantor Madinah, karena paspor yang bersangkutan harus diambil di kloternya yang sudah tiba di Mekkah.

“Dua jemaah asal embarkasi SUB-19 tertinggal rombongannya ke Mekkah karena melaksanakan “raudhah wada” di Masjid Nabawi Kamis (18/9) kemarin, sementara bus rombongannya berangkat ke Mekkah pukul. 10.00 was” ujar Kasie Yanpul M. Syarif Kasim kepada MCH, Jumat (19/9).

Menurutnya, saat ini jemaah yang bersangkutan tinggal sementara di kantor Daker Madinah menunggu paspornya diambil ke Mekkah dan lalu diberangkatkan ke Mekkah oleh petugas.

Dengan dua jemaah yang tertinggal karena “raudhah wada,”, total ada enam jemaah yang tertinggal di Madinah, 3 jemaah tertinggal di Bir Ali, 1 karena tersesat.

“Hari ini, tiga jemaah yang tertinggal sudah diberangkatkan ke Mekkah dan dipertemukan kembali dengan rombongannya, dan 3 lainnya segera diberangkatkan setelah paspornya ada” ujar Syarif. (dm/mch2014).