Nasional

Dirjen Bimas Islam: STQ Babel Dapat Menjadi Inspirasi Kerukunan

Pangkal Pinang --- Dirjen Bimas Islam Abdul Djamil berharap penyelenggaraan Seleksi Tilawatil Al-Quran (STQ), yang berlangsung di Pangkal Pinang, 22-29 Agustus, dapat menjadi inspirasi bagi pembangunan kerukunan di Tanah Air. “Nabi Muhammad yang berakhlak Al-Qur’an telah memberikan contoh teladan bagaimana seharusnya manusia bersikap dan bertindak di tengah-tengah perbedaan,” kata Djamil pada malam Taaruf di Pangkal Pinang, Kamis (22/08) malam.

Pada acara itu hadir para qori dan qoriah dari berbagai kafilah, dewan hakim dan ofisial, termasuk para pejabat daerah setempat. Djamil menjelaskan, ungkapan bahwa "perbedaan adalah rahmat" telah diperlihatkan oleh Nabi selaku kepada negara dan sekaligus pemimpin agama yang mengedepankan sikap santun, hormat dan menyejukkan di tengah-tengah umatnya, meski dalam suasana berbeda satu dengan lainnya.

“Al-Qur’an mengandung nilai-nilai toleransi, harmoni, dan solidaritas yang saat ini diperlukan oleh bangsa Indonesia,” kata Djamil. Untuk itulah, Djamil berharap kegiatan STQ seperti ini sekaligus dapat menjadi perisai umat dari infiltrasi budaya yang merusak dan menyesatkan bangsa ini. STQ juga sekaligus dapat menjadi sarana menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan bangsa.

“Umat hidup di tengah-tengah suasana yang acapkali tak menentu akibat akses kepada dunia maya yang tak dapat dibatasi, di sisi lain kurang memiliki kemampuan untuk melakukan proses seleksi mana yang baik dan mana yang buruk,” kata Damil. “Karena itu, Kemenag memiliki alasan kuat ketika meluncurkan program Gerakan Masyarakat Maghrib Mengaji (GEMMAR),” tambah Djamil.

Menurutnya, Gemmar bertujuan membiasakan masyarakat muslim untuk mengaji setelah salat magrib yang dimulai dari satuan-satuan kecil seperti keluarga hingga masyarakat luas. Dengan mengalokasikan waktu habis magrib untuk mengaji, lanjut Djamil, itu diharapkan akan menyemai kecintaan masyarakat, khususnya anak-anak, terhadap Al-Qur’an. “Di manapun menyemai kebajikan, diperlukan pembiasaan sehingga pada akhirnya bisa menjadi kebutuhan yang dirasakan bersama,” kata Djamil.

Dirjen Bimas Islam pada kesempaan itu menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Gubernur Provinsi Babel Rustam Efendi atas kiprah besarnya dalam pengembangan Tilawatil Qur’an di Provinsi ini, khususnya kepada Bupati Bangka Tengah Ir Erzaldi Rosman Johan MM. “Saya yakin komitment seperti ini tak akan sia sia baik di dunia dan akhirat nanti,” kata Djamil. (ess)

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua