Sukabumi (Kemenag) --- Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kamarudin Amin mengajak jajarannya untuk memelihara hubungan baik, serta saling mendukung dan memberi semangat.

“Kita perlu grow up, saling mendukung, memberi semangat, dan berbahagia jika ada saudara kita yang mendapatkan promosi,” kata Kamarudin saat berbicara pada Kegiatan Capacity Building Pegawai Diktis yang mengambil tema “Grow up Together”.

Kegiatan Capacity Building ini diikuti 105 pegawai Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam. Di hadapan mereka, Kamaruddin bertutur tentang kisah penghuni surga.

Suatu hari, saat Nabi Muhammad sedang berceramah, tiba-tiba ada seseorang yang datang. Lalu Nabi mengatakan: “Yang baru datang itu adalah ahli surga”. Selesai ceramah, para sahabat penasaran dan bertanya kepada orang tersebut. Kenapa anda dijamin masuk surga oleh Nabi?

Orang itu menjawab: “Saya tidak mempunyai kelebihan apapun, hanya mungkin ada satu perbuatan saya yang mungkin layak disebut kebaikan. Saya tidak pernah merasa tidak senang, jika ada saudara saya mendapatkan nikmat dan rezeki. Saya malah berdoa agar teman saya itu senantiasa diberikan lebih banyak nikmat dan keberkahan.”

“Banyak orang pintar tetapi kadang kehadirannya tidak diharapkan banyak orang, karena sombong dan merasa paling hebat,” kata Guru Besar Hadits UIN Alauddin Makasar ini.

Menyitir nasihat Ibnu 'Athaillah, Kamaruddin berpesan, “Manusia menjadi terhormat di mata masyarakat bukan karena kita hebat, tetapi karena Tuhan melindungi aib kita.”

Kamaruddin mengaku senang dengan visi dan komitmen Irjen yang baru, M. Nur Kholis Setiawan, untuk melakukan perubahan visi pengawasan yaitu menjadi mitra dan ruang konsultasi bagi segenap aparatur Kementerian Agama.

“Bagi kami ini bisa menjadi motivasi agar kita menjadi lebih produktif dan bekerja secara sinergis,” tandas Kamar.

Capacity Building Pegawai Diktis diselenggarakan dari 3 - 5 Agustus 2017 di Sukabumi. Nampak hadir sebagai nara sumber adalah Dirjen PHU Nizar Ali, Sesditjen Pendis M. Ishom Yusqi dan segenap Kasubdit dilingkungan Ditjen Pendis juga Kabag Keuangan Aceng Abdul Aziz. (Ruchman Basori)