Nasional

Ditjen Bimas Kristen Tertinggi Dalam Serapan Anggaran

Sekjen Kemenag Nur Syam beri arahan Pejabat Eselon II terkait DIPA 2017. (foto: boy)

Sekjen Kemenag Nur Syam beri arahan Pejabat Eselon II terkait DIPA 2017. (foto: boy)

Jakarta (Pinmas) --- Sekjen Kemenag, Nur Syam mengumumkan persentase serapan anggaran tahun 2016 dari tiap-tiap Eselon I Kementerian Agama. Direkorat Jenderal Bimas Kristen menempati urutan teratas dengan serapan anggaran mencapai 100%.

Pada posisi kedua adalah Ditjen Bimas Hindu dengan 96.79%. Ditjen Pendidikan Islam menempati urutan ketiga dengan total serapan anggaran mencapa 93.61%.

"Ditjen Pendidikan Islam serapannya memang tinggi. Tapi, dari total anggaran 44 triliun, yang tidak terserap juga tinggi, hampir 3triliun," ujarnya di Jakarta, Kamis (05/01).

"Ini agar menjadi perhatian semua. Karena anggarannya besar, yang tidak terserap juga besar," tambahnya.

Satker dengan serapan anggaran terbesar berikutnya adalah Itjen (93.09%), Bimas Katolik (89.88%), Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (86.52%), Ditjen Bimas Buddha (86.40%), Ditjen Bimas Islam (85.35%), Sekretariat Jenderal (85.32%), serta Badan Litbang dan Diklat (84.90%).

"Ada sekitar 100 miliar anggaran Balitbang yang tidak terserap, dari total anggaran sekitar 500 miliaran. Ini juga agar jadi perhatian karena anggarannya sudah kecil agar jangan diperkecil lagi," ujarnya.

Adapun rata-rata serapan anggaran Kementerian Agama tahun 2016, menurut Sekjen, mencapai 92.39%. Dari total anggaran mencapai 56.67 triliun, pada tahun 2016 anggaran yang terserap mencapai 52.36 triliun.

Untuk target serapan anggaran Kementerian Agama pada tahun anggaran 2017 adalah 98%. Nur Syam meminta seluruh pimpinan satker untuk dapat meningkatkan kinerja dan efektifitas pelaksanaan anggaran sehingga target yang ditetapkan bisa terealisasi. (mkd/mkd)

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua