Nasional

FPI Harus Perkuat Perjuangan Perangi Kemiskinan dan Kebodohan

Bekasi (Pinmas) --- Narkoba, kemaksiatan, termasuk korupsi, memang harus diperangi. Namun, FPI juga harus berperan aktif dalam perjuangan memerangi kemiskinan dan kebodohan. “Kemiskinan dan kebodohan harus diperangi FPI," pinta Menteri Agama Suryadharma Ali ketika memberikan sambutan pada pembukaan Munas III Front Pembela Islam (FPI) dan Milad FPI ke-15 di Asrama Haji, Bekasi, Kamis (22/08) malam.

Selain dihadiri Ketua Umum DPP FPI Habib Rizieq, pembukaan munas ini dihadiri juga oleh Walikota Bekasi Rahmat Efendi, dan sejumlah pengurus organisasi kemasyarakatan Islam, di antaranya: Ketua MUI Cholil Ridwan. Menurut Menag, munas ini harus melahirkan kebijakan strategis bagaimana FPI memerangi kemiskinan dan kebodohan, sehingga bermanfaat bagi umat.

Dalam sambutannya, Menag juga mengingatkan kembali tentang ajaran Islam yang damai, lembut, sejuk, dan pemberi ketenangan. "Tidak benar Islam menyebarkan ketakutan dan terror. Karenanya kalau ada Islam yang menyebarkan terror, maka itu tidak mempresentasikan ajaran Islam," tambah Menag. Sebab itu, Menag menghimbau agar Munas FPI kali ini merumuskan kembali beragam program perjuangan dan tugas FPI.

Bagaimana perjuangan dan tugas itu, lanjut Menag, tentu yang dapat melahirkan citra yang baik dan positif bagi agama Islam dan Indonesia. Atas nama Pemerintah, Menag juga mengucapkan selamat atas pelaksanaan Munas III dan Milad ke-15 FPI. "Saya berharap munas ini dapat melahirkan keputusan yang bermanfaat bagi agama, bangsa dan negara," harap Menag. (Johara)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua