Jakarta (Pinmas) – Forum Umat Islam (FUI) siap bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) untuk meningkatkan kualitas kehidupan agama dan keagamaan masyarakat. Bahkan, agar anak bangsa tidak terjerumus dalam berbagai hal dan aliran agama yang akhir-akhir ini deras masuk Nusantara, FUI mengusulkan agar Kemenag mencetak ulang kitab-kitab karangan para tokoh-tokoh tempo dulu.

“Kami sangat berharap, Kemenag mencetak ulang kitab-kitab karangan para ulama besar nusantara, utamanya kitab-kitab karangan para pemimpin dan pendiri Ormas seperti NU dan Muhammadiyah yang berhalauan ahlussunnah wal jama’ah sebuah ideologi khas Indonesia untuk dijadikan pijakan kita, sekaligus benteng bagi generasi muda untuk menghadapi derasnya laju globalisasi,” usul FUI dalam pertemuan dengan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Ruang Rapat Setjen Kemenag Jalan Lapangan Banteng Barat 3-4 , Jakarta, Rabu (25/2).

Hadir mendampingi Menag, Dirjen Bimas Islam Machasin, Kapus Kehidupan Keagamaan Balitbang dan Diklat Muharom Marzuki, Kapinmas Rudi Subiyantoro, Sesmen Khoirul Huda, dan Peneliti Balitbang dan Diklat Zainuddin Daulay.

Selain usulan agar mencetak ulang buku-buku kitab-kitab karangan ulama besar, FUI juga menawarkan kerjasama dalam beberapa hal seperti pembinaan akidah generasi muda Islam, pelatihan kader Da’i, cara cepat membaca al-Qur’an dan lain sebagainya.

“Kami siap bekerja sama dengan Kemenag, termasuk pula penanganan majelis-majelis ta’lim yang sedikit banyak kurang tertata ,” kata Sekjen FUI Muhammad Al-Khaththath.

Dalam kesempatan tersebut, Menag mengapresiasi usulan dan masukan yang disampaikan FUI. Menurutnya, ini merupakan salah satu wujud dari ikatan sebagai sesama muslim dan akan menjadi salah satu referensi untuk melangkah ke depan.

“Kami menyambut baik dan dengan tangan terbuka. Semoga, hubungan antara Kemenag dan FUI yang selama ini terjalin cukup baik, mampu kita jaga dan dipelihara, bahkan kita kembangkan,” ungkap Menag.

Selanjutnya, ujar Menag, masukan-masukan FUI akan dicermati dan berharap, ke depan, Kemenag dan FUI bisa bekerja sama dalam berbagai hal terkait, untuk meningkatkan kualitas agama dan keagamaan umat Islam di Indonesia. selain itu, Menag berharap, hasil Kongres Umat Islam di Jogja beberapa waktu lalu, bisa segera diimplementasikan dalam kehidupan beramasyarakat, berbangsa dan bernegara. (g-penk/dm/dm).