Jakarta (Kemenag) --- Hari pertama masuk kerja di kantor Dirjen Pendidikan Islam diwarnai dengan suasana Halal bi Halal. Momen saling bermaafan ini digelar di Musholla At-Tarbiyah Ditjen Pendidkan Islam lantai VII dan diikuti lebih kurang 419 Aparatur Sipil Negara (ASN).

Dirjen Pendidikan Islam Kamarudin Amin dalam kesmepatan itu mengajak jajarannya untuk kembali bekerja setelah libur Hari Raya Idul Fitri. “Pertemuan dengan sanak keluarga, orang tua, teman sejawat dan saudara-saudara kita di kampung halaman diharapkan menambah kebahagiaan dan semangat kita bekerja,” katanya di Jakarta, Senin (03/07).

Orang nomor satu pada Ditjen yang mengurusi hajat Pendidikan Islam se-Indonesia ini tidak lupa menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh ASN, atas segala salah dan khilaf. Kamaruddin berharap tali silaturrahmi antar ASN semakin kokoh dan dapat mengantarkan pada profesionalitas dan produktivitas dalam melayani umat.

Sebelumnya, Sekretaris Ditjen Pendis, M. Ishom Yusqi melaporkan bahwa dirinya telah menerima lima petugas Itjen Kementerian Agama yang bertugas melakukan pengawasan kehadiran ASN Ditjen Pendidikan Islam. Menurutnya, lebih dari 95% ASN Ditjen Pendis masuk karja di hari pertama. Sisanya, 5 persen tidak masuk karena ada udzur syari dan ijin lain.

Kepada jajarannya, Ishom Yusqi meminta untuk langsung bekerja, menyelesaikan agenda-agenda program pemberdayaan Pendidikan Islam.

Acara halal bi halal juga dikuti Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Nizar Ali, Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah M. Nur Kholis Setiawan, Direktur Pendidikan Agama Islam Imam Safei, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Ahmad Zayadi, serta Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Suyitno.

Halal bi halal diakhiri doa oleh KH. Ahmad Rusdi Ta’mir Musholla At-Tarbiyah disambung dengan salam-salaman antar ASN Pendis. (Ruchman Basori)