Jakarta (Kemenag) --- Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit Perguruan Tinggi Keagamaan (PAKPTK) pada Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam dinilai memuaskan berdasarkan hasil survei.

Tingkat kesesuain kinerja dan harapan yang diperoleh cukup tinggi. Artinya, pengguna (user) aplikasi PAKPTK merasa puas dengan layanan yang diberikan.

Survei ini dilakukan Mussandingmi Elok Nurul Islam S.Si, Statistisi Ahli Pertama, Subdit Ketenagaan, Diktis, Ditjen Pendidikan Islam, Kementerian Agama, pada rentang 21-27 Juli 2023.

Mussandingmi Elok Nurul Islam, yang akrab disapa Nurul melakukan penelitian dalam rangka mengikuti Diklat Fungsional Statistisi Katagori Keahlian.

Menurut Nurul, riset tingkat kualitas layanan aplikasi PAKPTK dilakukan kepada 47 responden. Mereka memberikan tanggapan melalui kuesioner online yang disebar. Data responden, dioleh dengan metode importance performance analisys.

"Dari hasil analisis, diperoleh data bahwa tingkat keseuaian kinerja layanan aplikasi PAKPTK sebesar 91,87 %. Dengan rata-rata 3,8 memberikan arti bahwa pengguna aplikasi merasa cukup puas dengan kinerja aplikasi PAKPTK," jelas Nurul.

Namun demikian, Pejabat Fungsional Statistisi Ahli Pratama ini memberikan catatan bahwa terdapat beberapa hal yang masih perlu ditingkatkan lagi kinerjanya. Nurul melihat perlu penambahan menu atau fitur pelacakan posisi usulan aplikasi PAKPTK agar aplikasi dapat memberikan informasi progres usulan yang akurat dan memudahkan pengusul untuk memantau progres usulannya.

Nurul berharap hasil penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi kinerja Diktis dalam penyediaan aplikasi yang mumpuni, guna mendukung kenaikan jabatan fungsional dosen menjadi profesor dan Lector Kepala pada Perguruan Tinggi Keagamaan.

Hasil survei ini dipresentasikan di hadapan Prof Akh. Muzakki, M.Ag, Grad.Dip.SEA,M.Phil, Ph.D Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya (Tim PAK Kemenag RI), Prof. Dr. Abdul Mujib, M.Ag, M.Si (Guru Besar UIN Jakarta juga Tim PAK Kemenag), Kasubdit Ketenagaan Diktis Ruchman Basori, Pejabat Fungsional/Subkoor Mustakim, dan staf pada Subdit Ketenagaan.

Akh Muzakki memberikan apresiasi atas survey yang dilakukan Nurul. “Survey ini sangat penting untuk mengukur efektifitas aplikasi PAKPTK yang selama ini digunakan untuk layanan penilaian angka kredit lektor kepala dan guru besar pada Pendidikan tinggi Keagamaan(PTK)” kata Nurul.

“Mbak Nurul telah melakukan kerja yang bagus, walau survey ini dimotivasi untuk memenuhi tugas pelatihan statistisi”, kata Muzakki.

Sementara itu Kasubdit Ketenagaan Diktis Ruchman Basori mengatakan apa yang dilakukan Mbak Nurul telah memberikan kontribusi bagaimana kita membaca kepuasan pelanggan atas kinerja layanan yang kita lakukan. “Semoga survey yang dilakukan Mbak Nurul dapat dijadikan acuan untuk evaluasi Diktis dalam meningkatkan performa pelbagai layanan aplikasi yang ada”, harapnya. (RB)