Jakarta (Kemenag) --- Inspektorat Jenderal Kementerian Agama berkomitmen untuk mengawal terwujudnya Reformasi Birokrasi yang berdampak. Hal ini disampaikan Sekretaris Itjen Kemenag Kastolan pada Focus Group Discussion (FGD) Pembangunan dan Evaluasi Pembangunan Zona Integritas (ZI) Tahun 2024 yang berlangsung di Jakarta, Senin (12/2/2024).

“Kami di Inspektorat, berkomitmen untuk mendukung usulan pembangunan ZI menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di Kementerian Agama,” terang Kastolan melalui sambungan aplikasi meeting daring.

Dikatakan Kastolan, bahwa Itjen sebagai satuan kerja sekaligus Tim Penilai Internal (TPI) juga perlu menyiapkan inovasi yang berdampak pada penguatan penilaian dalam Pembangunan ZI.

“Sudah saatnya kita di Kementerian Agama, berkolaborasi untuk menyiapkan inovasi terbaik dan berdampak untuk Pembangunan ZI. Saya berkomitmen mendukung usulan kita, karena saya yakin Kementerian Agama punya kekuatan untuk mencapai ini,” tegasnya.

Koordinator Pengawasan Bidang Pelayanan Konsultasi dan Penjaminan Mutu (PKPM), Inspektorat BPKP Meidina Sari mengungkapkan ZI merupakan miniatur pembangunan RB di Unit Kerja, untuk mewujudkan pelayanan yang Prima, berkinerja tinggi dan berintegritas.

“RB merupakan suatu keniscayaan, RB selalu dikaitkan dengan kenaikan tunjangan kinerja. Namun lebih dari itu, lebih riil yaitu perubahan intergitas. Dan, idealnya kita harus sudah berorientasi pada ZI untuk mewujudukan pelayanan prima,” tandasnya.