Nasional

Jemaah Jateng Yang Kehilangan Uang, Peroleh Penggantinya Dari Pemrov Jateng

Madinah (Pinmas) – Komitmen memberikan pelayanan dan ketenangan jemaah haji dalam beribadah selama di tanah suci ditunjukkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk warganya. Zainal Sholikhin, jamaah haji kloter 1 dari embarkasi Solo yang menjadi korban penipuan di sekitar Masjid Nabawi, Madinah, memperoleh uang pengganti dari Pemprov Jateng atas uangnya yang hilang tersebut.

Sebagaimana diketahui, seluruh uang saku Zainal habis digondol penipu.‎ Bahkan uang 1.500 riyal yang didapat dari pengembalian BPIH itu belum sempat dibukanya. Serah terima uang pengganti yang dilakukan di Kantor Urusan Haji Indonesia Daker Madinah pada Minggu (7/9) malam pun berlangsung haru.

“Ini merupakan salah satu kebijakan dari pemprov terkait kepedulian dari warga terkait jamaah dari Jawa Tengah yang kehilangan living cost sehingga diharapkan walaupun biaya hidupnya hilang tetapi akan kita bantu akan kita santuni sebagai pelipur untuk jamaah untuk tetap bersemangat dan tetap konsentrasi ibadah,” kata Muhammad Maksum, Ketua Tim Pembantu Peningkatan Pelayanan Penyelenggaraan Haji atau TP4H, saat penyerahan uang santunan di kantor Daker Madinah kepada MCH.

Selain Zinal, ada dua jamaah lain yang disantuni. Satu jamaah lagi tak lama berada di lokasi dan menolak dipublikasikan.

Terkait dengan ini, agar jamaah aman dari aksi kriminal yang memanfaatkan jemaah sebagai korbannya, Maksum memberikan saran dan himbauan agar jamaah tidak membawa banyak uang saat menjalani salat arbain di Masjid.

“Jamaah setiap keluar ke Masjid atau hotel atau ke manapun, jangan membawa uang dalam jumlah banyak, secukupnya saja dan mohon maaf jangan cepat percaya kepada siapapun. Maksudnya yang belum kenal ya, tetap hati-hati dan waspada,” imbau Maksum. (dm/mch2014).

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua