Jakarta (Kemenag) ------ Momentum Hari Guru Nasional 2023 terasa lebih spesial bagi civitas akademika Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus (UHN IGB) Sugriwa, Denpasar. Kampus ini mendapat penghargaan pada ajang Penganugerahan Wirausaha Muda Mahasiswa Hindu Tahun 2023 yang dilaksanakan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI.

"Astungkara, menjelang akhir tahun, seksligus menyongosong perayaan Hari Guru Nasional 2023 kemaren, kampus UHN meraih penghargaan dari Ditjen Bimas Hindu," kata Rektor UHN IGB Sugriwa, I Gusti Ngurah Sudiana, Senin (27/11/2023).

"Penghargaan kami terima pada 24 November 2023 diberikan oleh Direktur Pendidikan Hindu Direktorat Jenderal Kementerian Agama RI, Trimo, di Jakarta," sambung I Gusti Ngurah Sudiana.

I Gusti Ngurah Sudiana menyampaikan bahwa prestasi dan penghargaan ini menjadi salah satu kado terbaik bagi lembaga pendidikan tinggi keagamaam negeri dan tenaga pendidik di lingkungan Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

"Dua kategori penghargaan yang diperoleh adalah Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu dengan publikasi tertinggi pada jurnal terindeks SINTA, selama tiga tahun terakhir. Dan penghargaan skor tertinggi pada akun SINTA, selama tiga tahun terakhir," kata I Gusti Ngurah Sudiana.

Pengharagaan ini, lanjut I Gusti Ngurah Sudiana, diraih oleh I Komang Wisnu Budi Wijaya sebagai Dosen pada Program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Dharma Acarya UHN IGB Sugriwa Denpasar.

Direktur Pendidikan Hindu, Trimo mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan, dengan harapan prestasi ini bisa memotivasi para dosen lainnya untuk berkarya dalam bidangnya masing-masing.

Wakil Menteri Agama RI, Saiful Rahmat Dasuki juga menyampaikan selamat kepada para pemenang. Selain sebagai akademisi, para dosen juga bisa menjadi wirausaha muda yang sukses dan mampu memotivasi rekan-rekan lainnya dalam berkarya dan mampu bersaing untuk menghadapi tantangan zaman yang terus berkembang. "Saya mendorong PTKH dapat membangun generasi muda yang mumpuni pada abad ke-21. Salah satunya dimulai dari pengembangan kurikulum yang pro terhadap wirausaha," kata Saiful Rahmat Dasuki.

Wamenag Saiful Rahmat Dasuki menilai bahwa tantangan PTKH kedepan adalah harus mampu mengembangkan kurikulum yang mengintegrasikan prodi umum dengan prodi keagamaan, sehingga mampu membentuk dan mendidik mahasiswa yang memiliki jiwa wirausaha muda yang humanis berlandaskan ajaran nilai-nilai agama.

Tampak hadir Sesdirjen Bimas Hindu, I Made Santika dan jajaran pejabat Bimas Hindu, serta para pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu, dan undangan lainnya.