Singaraja (Kemenag) --- Kanwil Kemenag Provinsi Bali menerima ISO 37001:2016. Sertifikat ISO ini terkait sistem manajemen anti penyuapan.

Sertifikat ISO diserahkan perwakilan Komite Akreditasi Nasional (KAN) kepada Kakanwil Kemenag Bali Komang Sri Marheni. Penyerahan sertifikat bersamaan tasyakuran operasionalisasi Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kemenag Kab Buleleng di Singaraja, Senin (14/12).

"Penyerahan ISO 37001:2016 adalah wujud bagaimana kita mengimplementasikan Lima Nilai Budaya Kerja, yaitu: integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan," ujar Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Oman Fathurahman usai menyaksikan penyerahan sertifikat ISO 37001: 2016.

Hadir mendampingi, Kabag Perencanaan dan Humas Slamet, Kabid Bimas Islam dan PHU Kanwil Provinsi Bali Abu Siri, dan Kepala Kemenag Kabupaten Buleleng I Gusti Komang Sumberjana.

"Integritas yang ditandai dengan ISO 37001:2016 merupakan bukti anti penyuapan. Integritas dimulai dari Kepala Kanwil, Kepala Kemenag dan pelaksana di lapangan. Kabid dan pelaksanaanya sudah menunjukkan integritas mengemban amanah membangun PLHUT ini," tambahnya.

Oman menegaskan komitmennya untuk selalu mendukung setiap upaya pengembangan program dan inovasi pelayanan haji. Guru Besar Filologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini juga mengapresiasi hadirnya PLHUT di Buleleng Bali. Dia berharap PLHUT tersebut semakin memudahkan akses publik dan meningkatkan kualitas layanan.

"Layanan dalam penyelenggaraan haji dan umrah ini merupakan salah satu etalase Kementerian Agama. Kalau etalasenya berhasil, pelayanannya luar biasa, maka publik akan semakin merasakan kehadiran Kemenag," ujarnya.

"Kalau dulu calon jemaah harus ke sana kemari saat mengurus keperluan haji dan umrahnya, sekarang tidak lagi. Dengan adanya PLHUT, semua menjadi terpusat sehingga memudahkan. Atas kemudahan itu, semoga jemaah mendoakan Kementerian Agama terus menjadi lebih baik lagi," tutupnya.