Jakarta (Kemenag) --- Rakernas Kemenag 2018 yang berlangsung dari 29 Januari 2018, ditutup Menag Lukman Hakim Saifuddin pada Rabu (31/01). Dalam kesempatan itu, Menag Lukman menyampaikan sejumlah penghargaan kepada sejumlah satuan kerja yang terbagi dalam lima kategori, yaitu: Capaian Reformasi Birokrasi Tertinggi, Capaian Serapan Anggaran Tertinggi, Kanwil Kemenag Inovatif, Penyusunan dan Koordinasi Anggaran Terbaik, dan Tindaklanjut Hasil Pengawasan Paling Cepat.

Rakernas yang mengusung tema "Melayani dengan Ikhlas, Wujudkan Integritas" secara umum berjalan lancer. Bagaimana kesan peserta, berikut catatan hasil wawancara Humas dengan sejumlah pejabat yang hadir:

Rakernas Kemenag tahun 2018 dikemas bagus dan berbeda, dan sangat produktif. (Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nizar Ali)

Rakernas 2018 sangat sesuai dengan strategi kekinian menghadapi dinamika masyarakat yang amat cepat. Issu-issu strategis menjadi pijakan utama Kemenag dalam menyusun rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun berjalan. Hal ini bisa jadi luput dari perhatian saat menyusun perencanaan di tahun 2017 yang lalu. (Irjen Kemenag Nur Kholis Setiawan)

Sebagai Dirjen Bimas Kristen yang masih baru, merasa beruntung mendapatkan banyak pengalaman tentang birokrasi dengan kultur yang berbeda. Menag LHS dengan gaya kepemimpinannya paling tidak memberikan difference yang signifikan dengan model birokrasi Kemenag. Banyak terobosan baru yang sesungguhnya mengarah pada proses e-government yang sementara menjadi prioritas Kemenag. Sentuhan apresiasi yang diberikan Menag Lukman sesungguhnya merupakan internalisasi bagi substansi tusi Kemenag dan ini yang menggairahkan semua komponen Kemenag untuk tetap concern dan semangat mengikuti Rakernas. Dampak dari penerapan birokrasi ala Menag Lukman, atmosfer terasa sangat cair, semisal muncul joke-joke di sana-sini dan canda ria. Itu yang kemudian menghasilkan rumusan rumusan program paling tidak akan dapat diimplementasikan kemudian. RAKERNAS Kemenag 2018 TOP. Selamat untuk kemenag dan kita semua. Tetaplah IKHLAS BERAMAL. (Dirjen Bimas Kristen Thomas Pentury)

Rakernas tahun ini lebih inovatif karena disentuh teknologi informasi, sehingga informasi-informasi penting seputar Rakernas dapat lebih mudah difahami peserta. Selain itu, antusiasme peserta mengikuti Rakernas lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya. Ini semua tidak lepas dari pengaruh kehadiran Pak Menteri dan pejabat eselon I yang sangat intensif, sehingga peserta mengharuskan dirinya untuk hadir. Semua peserta menyadari bahwa Rakernas tahun ini sangat penting dan strategis sebab menghadapi tahun-tahun politik yang sangat rentan terjadinya konflik sosial, yaitu Pilkada Gubernur dan Bupati, Walikota tahun 2018, Pileg 2019 dan Pilpres 2019. Keseriusan peserta Rakernas juga ditunjang oleh kesiapan panitia yang telah bekerja keras, cerdas dan ikhlas serta tuntas, sehingga hasil Rakernas pun menjadi maksimal. (Kakanwil Kemenag Riau Ahmad Supardi Hasibuan)

Rakernas tahun 2018 ini penuh inovasi. Partisipasi peserta, dan semua sesi peserta terlibat penuh. Semua ide gagasan peserta dapat diwadahi dalam forum Rakernas. Sementara gala dinner yang dirangkai alunan musik dengan vokalis dari peserta rapat ternyata dapat mengusir kejenuhan. Inovasi-inovasi dalam Rakenas ini akan saya kembangkan ketika penyelenggaraan Raker tingkat Kanwil Kemenag Provinsi Jateng. (Kakanwil Kemenag Jateng Farhani)

Rakernas Kemenag tahun 2018 berjalan dengan sukses karena telah banyak mengalami perubahan sistem dan metode pelaksanaan dengan berorientasi pada hasil yang diharapkan dan tindaklanjut yang diinginkan. (Kakanwil Kemenag Kalsel Noor Fahmi)

Rekernas kali ini jauh berbeda dibandingkan rakernas sebelumnya. Desain kegiatan bagus hingga melahirkan output yang luar biasa. Bagi Kakanwil Kemenag Tanah Rencong ini, digitalisasi membawa peran penting rakernas kali ini, untuk menciptakan kesadaran akan pentingnya teknologi informasi dalam membangun e-gaverment di jajaran Kemenag, sekaligus mengikat peserta menjadi disiplin. Kehadiran Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin sebagai sosok pemimpin teladan penting dan menjadi motivator sekaligus supervisor sehingga acara Rakernas berjalan begitu sukses. (Kakanwil Kemenag Aceh Daud Pakeh)

Rakernas Kemenag tahun 2018 luar biasa. Rakernas berjalan baik, aman, lancar dan sukses hingga melahirkan gagasan yang inovatif, dan lebih dekat dengan umat. Mulai chek in hingga chek out tidak terkuras tenaga dan sangat praktis. (Kanwil Kemenag Maluku Faisal Musaad)

Rakernas Kemenag tahun 2018 sudah maju dan banyak perubahan mulai dari absen digital, sarana yang memadai, suasana sangat cair, dan sangat terstruktur. Banyak pengetahuan dan program baru yang merakyat serta komitmen Kementerian Agama sebagai lembaga yang mengabdi untuk rakyat. Suasana kekeluargaan demikian terbangun, sehingga dialog sangat baik dan menghasilkan rumusan Rakernas yang terbaik. (Rektor IHDN Denpasar I Gusti Ngurah Sudiana)