Jakarta (Pinmas) —- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin hari ini (Jumat, 22/08) menandatangai perjanjian kerjasama antara Kementerian Agama dengan Emotional Spiritual Quotient (ESQ) yang dipimpin oleh Arie Ginanjar Agustian. Kerjasama ini dimaksudkan untuk mengembangkan budaya kerja di Kementerian Agama.

Acara penandatanganan MoU ini dihadiri juga oleh Sekjen Kementerian Agama, Nur Syam, Direktur Hubungan Masyarakat ESQ, Hasanuddin, serta seluruh peserta Pelatihan ESQ Eksekutif di gedung Menara 165 Jakarta Selatan.

Dalam sambutannya, Menag mengaku surprise dengan penandatanganan MoU ini. Menurutnya, ketika didapuk untuk menjadi Menteri Agama, ada sebuah kerisauan dalam dirinya tentang bagaimana caranya membangkitkan kembali mental pegawai Kementerian Agama yang sedang dirundung masalah.

“Kedatangan Pak Ari Ginanjar ke kantor kami sepertinya menjawab kegelisahan kami tentang kondisi Kementerian Agama,” tutur Menag.

Meski menjabat dalam waktu yang singkat, Menag berharap dapat memberikan semacam warisan tentang kondisi budaya kerja di Kementerian Agama. Karena itu, Menag meminta agar dalam waktu sampai akhir September nanti, sudah didapatkan pemetaaan dan analisis tentang kondisi budaya kerja Kementerian Agama sehingga akan dihasilkan roadmap tentang bagaimana mengembangkan budaya kerja. Dengan demikian, siapapun Menteri Agama yang akan datang, siapapun orangnya, tinggal melanjutkan program pengembangan budaya kerja tersebut.

Menag juga berharap pegawai Kementerian Agama ke depan akan dapat lebih mengenali dirinya. Mengutip sebuah riwayat, Menag mengatakan, “Man ‘arafa nafsahu faqad ‘arafa Rabbahu”. Dengan kita mengetahui siapa diri kita, maka kita akan tahu siapa Tuhan kita.

Melalui pelatihan ESQ, Menag berharap nantinya pegawai Kemenag akan dikenalkan dengan dirinya sendiri, sehingga akan semakin dapat menghayati dan meyakini akan kebaikan, ke rahman-rahiman Tuhan dan kemudian akan berujung pada kemauan untuk bekerja keras. (ns/mkd/mkd)