Jakarta (Kemenag) --- Kementerian Agama akan menggelar “Santri Millennial Competitions”. Kompetisi ini mencakup Kontes Desain Meme dan Festival Video Pendek Santri.

Festival video terbagi dua: Kategori Iklan Layanan Masyarakat dan Kategori Lalaran Nadzam Alfiyah.

Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Ahmad Zayadi mengatakan, kompetisi ini menjadi bagian dari semarak menyambut Hari Santri 2018. Meski demikian, kompetisi ini tidak hanya untuk para santri, namun juga ada kategori untuk masyarakat umum.

"Hanya Kompetisi Video Lalaran Nadzam Alfiyah saja yang dikhususkan untuk para santri yang masih duduk di pesantren," tegas Zayadi di Jakarta, Selasa (31/07).

Tema Kontes Desain Meme dan Festival Video Pendek Santri Kategori Iklan Layanan Masyarakat yang diperlombakan adalah “Saya Santri, Saya Moderat, Saya Indonesia” untuk kategori peserta santri. Sedang untuk peserta umum, tema yang diangkat adalah “Saya Muslim, Saya Moderat, Saya Indonesia”.

"Keduanya merupakan turunan dari tema besar Hari Santri 2018 yakni “Bersama Santri Damailah Negeri”," ujar Zayadi.

Terkait hadiah, lanjut Zayadi, Panitia Hari Santri 2018 telah menyediakan sertifikat, uang pembinaan, dan trofi. Total uang pembinaannya mencapai 259 juta rupiah yang dipersembahkan kepada para peserta yang menyabet juara I, II, III, favorit hingga juara harapan.

Untuk mengikuti kompetisi ini, semua peserta wajib mengirimkan formulir dan karyanya paling lambat 28 September 2018. Pemenang akan diumumkan pada tanggal 10 Oktober 2018 melalui website www.ditpdpontren.kemenag.go.id, akun media sosial Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pesantren serta akan dihubungi langsung via telepon.

Mengenai rincian ketentuan, persyaratan, formulir, dan hadiah perlombaan, para calon peserta dapat mengunduhnya di link bit.ly/santrimillennialcompetitions2018

(Hery)