Nasional

Kemenag Apresiasi Waisak Bersama Perdana di Sumatera Barat

Padang (Kemenag) --- Umat Buddha di Padang, Sumatera Barat untuk kali pertama menggelar Waisak bersama. Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha Supriyadi mengapresiasi perayaan Waisak di Padang yang berjalan lancar dan khidmah.

"Waisak bersama yang pertama di Padang, Sumatera Barat ini, melengkapi prestasi Kanwil Kemenag Sumbar yang meraih penghargaan rekor MURI atas deklarasi Gerakan Cinta Kerukunan Tahun 2017," terang Supriyadi di Padang, Sabtu (13/05).

Menurutnya, sudah menjadi tugas Kemenag untuk memelihara kerukunan umat beragama. Kalau Menteri Agama Alamsyah Ratu Prawira Negara menggelorakan Tri Kerukunan, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menggelorakan moderasi dalam beragama. Keduanya bermuara pada hal yang sama, pentingnya menjaga dan merawat kerukunan antar umat beragama.

"Kerukunan akan dapat diwujudkan dan dirawat manakala setiap umat memiliki kebijaksanaan dalam menyikapi keragaman yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia," tuturnya.

"Banyak orang pintar, tetapi tidak dapat hidup rukun dengan sesama. Oleh karena itu tidak cukup dengan kepintaran semata, harus diikuti dengan bijaksana," lanjutnya.

Supriyadi mengatakan, jika setiap orang mampu melihat fenomena keragaman dengan bijaksana, maka hidup rukun dan harmonis akan dapat tercipta. Untuk itu, dia berharap umat Buddha di Sumatera Barat dapat menjadikan Waisak sebagai momentum untuk lebih meningkatkan partisipasi aktif dalam menciptakan dan merawat kerukunan umat beragama, khususnya di Sumatera Barat dan juga di Indonesia.

"Jangan segan-segan berbuat kebaikan walaupun kecil. Ibarat menampung air, setetes demi setetes ke dalam tempayan, maka lambat laun akan penuh juga," tutupnya.

Hadir pada kesempatan tersebut. Walikota Padang yang diwakili staf ahli pemerintahan, hukum, dan pembangunan, Kakanwil Kemenag Sumbar yang diwakili Kakankemenag Padang, Kapolres, Dandim, Camat, dan FKUB setempat. (dbb/mkd/mkd)

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua