Nasional

Kemenag Beri Penghargaan Baca Al-Qur'an Bahasa Isyarat dan Braille Bagi Disabilitas

Eny Retno Yaqut bersama pemenang lomba membaca Al-Qur'an Bahasa Isyarat dan Braille

Eny Retno Yaqut bersama pemenang lomba membaca Al-Qur'an Bahasa Isyarat dan Braille

Kementerian Agama memberikan penghargaan kepada putra-putri bangsa berkebutuhan khusus dengan anugerah lomba membaca Al-Qur'an Isyarat dan Braille. Penghargaan tersebut diberikan dalam acara Gebyar Nuzulul Quran yang dilaksanakan di Kantor Kementerian Agama, Jl. MH Thamrin, Jakarta Pusat.

"Saya mengucapkan selamat pada para pemenang lomba membaca Mushaf Braille dan Isyarat ini," ucap Penasehat DWP Kemenag, Eny Retno Yaqut saat memberikan penghargaan tersebut, Senin (10/4/2023).

"Ini salah satu representasi kehadiran negara atau pemerintah melalu tangan Kementrian agama untuk bisa menjangkau kebutuhan saudara-saudara dan anak-anak kita yang bertalenta khusus. Saya secara pribadi sangat bangga dengan adanya Mushaf Braille dan Mushaf Isyarat itu," ungkapnya.

Kepala Balitbang Diklat Kemenag, Amin Suyitno mengatakan bahwa Lembaga Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ) Kemenag memiliki produk Al-Qur'an Braille yang dibuat khusus untuk penyandang disabilitas.

Menurut keterangan LPMQ Kemenag, Al-Qur'an Braille mulanya dipelopori oleh Yayasan Kesejahteraan Tunanetra Islam Yogyakarta (1964) dan Badan Pembinaan Wiyata Guna Bandung (1974). Kemudian pada tahun 1977 Kemenag melahirkan Al-Qur'an Braille untuk seluruh Indonesia yang kemudian ditetapkan sebagai Mushaf Al-Qur'an Standar Braille Indonesia (1984).

Selain Braille, Mushaf Al-Quran Isyarat juga merupakan salah satu upaya LPMQ dalam memenuhi dan mewujudkan hak Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara Muslim untuk memperoleh kemudahan akses layanan Al-Qur’an.


Editor: Indah
Fotografer: Sugito

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua