Nasional

Kemenag dan KJRI Gelar Pameran Makanan dan Minuman Indonesia di Jeddah

Kemenag dan KJRI gelar pameran produk makanan dan minuman Indonesia di Jeddah. (foto: KUH KJRI)

Kemenag dan KJRI gelar pameran produk makanan dan minuman Indonesia di Jeddah. (foto: KUH KJRI)

Jeddah (Kemenag) --- Kementerian Agama bekerja sama dengan KJRI Jeddah menggelar pameran produk-produk makanan dan minuman Indonesia untuk Jemaah haji. Pameran digelar di Kantor Teknis Urusan Haji Jeddah bersamaan dengan acara Aanwijzing penyediaan katering Jemaah haji Indonesia tahun 1439H/2018M.

Pameran yang dibuka oleh Konjen RI Jeddah, Mohamad Hery Saripudin, ini berlangsung dari 10 - 12 Maret 2018.

Pameran diikuti 9 perusahaan dan importir yang bergerak dalam bidang ekspor impor produk makanan, bumbu masak dan minuman Indonesia diantaranya adalah Sami Al-Katsiri Trading Establishment, Salim Bawazir Trading Company, Pinehill Food Arab Limited/Indofood, Al-Ghamah, MBT, Mizanain, Asosiasi Bumbu Cita Rasa Nusantara, Al Raqeeb dan produsen tahu tempe “Manalagi”.

Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri, Sri Ilham Lubis mengatakan bahwa para pengusaha katering antusias menyambut pelaksanaan pameran produk-produk Indonesia. Ini ditandai dengan banyaknya pengunjung yang memenuhi seluruh stand pameran.

"Sebagian besar mereka merupakan para pengusaha dan penyedia layanan katering yang selama ini melayani Jemaah Indonesia baik untuk umrah maupun haji," ujar Sri Ilham di Jeddah, Senin (11/03). Hadir juga dalam kesempatan tersebut Ketua Muasasah Asia Tenggara yang melayani Jemaah haji Indonesia baik di Makkah maupun Masyair.

Menurut Sri Ilham, peluang bisnis makanan dan minuman Indonesia di Saudi terbuka lebar. Sebab, kuota jemaah haji Indonesia mencapai 221ribu jemaah dan jemaah umrah sekitar 850ribu per tahun. Ditambah lagi ada ratusan ribu warga ekspatriat yang bekerja di Arab Saudi.

"Ini merupakan pasar yang cukup menjanjikan bagi produk makanan dan minuman Indonesia," tuturnya.

Terkait Aanwijzing, kepada seluruh penyedia layanan katering Makkah, Sri Ilham Lubis menyampaikan tiga hal yang menjadi alasan penyelenggaran Pameran Produk Indonesia di Kantor Teknis Urusan Haji Jeddah.

Pertama, untuk memenuhi espektasi jemaah haji yang menginginkan makanan yang memenuhi cita rasa nusantara dengan penggunaan produk dan bumbu masak Indonesia.

Kedua, mendukung program pemerintah Indonesia saat ini, khususnya seruan Presiden Jokowi untuk menggunakan produk Indonesia di seluruh unit pemerintahan; dan

Ketiga, meningkatkan ekspor produk Indonesia ke Arab Saudi.

Untuk mendukung program tersebut, lanjut Sri Ilham, tim Penyediaan Katering Jemaah Haji tahun ini mensyaratkan penggunaan produk-produk Indonesia kepada seluruh penyedia layanan katering baik di Makkah, Madinah, Armina dan Bandara Jeddah.

Ketua Tim Katering Kementerian Agama, Ahmad Abdullah Yunus meminta penyedia layanan katering menyampaikan komitmennnya untuk menggunakan bumbu masakan/produk yang berasal dari Indonesia. "Ini untuk menjawab harapan dan keinginan sebagian besar jemaah haji Indonesia yang selama ini menginginkan kualitas dan cita rasa nusantara," katanya. (Arsyad)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua