Jakarta (Kemenag) --- Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah menjalin kerjasama dengan Samsung dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran berbasis digital. Kerjasama dua belah pihak mengusung tema Program Samsung Digital untuk Indonesia.

Sinergi ini ditandai penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara PT. Samsung Electronics Indonesia dan Kementerian Agama RI. President Samsung Electornics Indonesia, Mr. Simon Lee datang secara khusus untuk menandatangi Perjanjian Kerjasama tersebut. Sementara pihak Kementerian Agama diwakili oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam, M. Ali Ramdhani. Penandatangan Perjanjian Kerjasama oleh kedua belah pihak dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 11 Jakarta, Senin (5/6/2023).

MR. Simon Lee yang mengenakan baju Batik Solo, menyatakan bahwa pendidikan adalah pondasi masa depan anak-anak generasi. Sedangkan kini teknologi telah mengubah segalanya di dunia termasuk pendidikan.

“Kolaborasi antara Samsung dan Kementerian Agama semoga bisa mendorong memajukan pendidikan madrasah. Teknologi Samsung bisa membantu edukasi lebih menyenangkan dan relevan dengan dunia siswa-siswi saat ini,” ungkap Simon Lee dengan menggunakan bahasa Indonesia.

Dirjen Pendidikan Islam M. Ali Ramdhani mengakui bahwa Samsung sudah hadir di dalam lembaga pendidikan Islam beberapa tahun yang lalu. “Saya melihat Samsung sudah hadir di NTT dan bahkan sudah ada di kantor kami,” ujar M. Ali Ramdhani.

Selain itu M. Ali Ramdhani juga berharap bahwa dengan adanya kerjasama ini kekuatan relevansi dari proses pendidikam akan semakin tumbuh dan berkembang.

“Hadirnya teknologi digital di pendidikan madrasah menjadi sebuah keniscayaan, karena masa depan kita sanbgat diwarnai dengan kehiduaan yang serba digital. Hari ini saja dengan berbagai kehadiran teknolologi, sudah terjadi beberapa rekonstruksi dan bahkan revolusi di bidang pendidikan menjadi nyata. Dan Kehadiran Samsung dalam pendidikan madrasah akan mempercepat proses injeksi atau pengutasan aspek-aspek digital dalam pendidikan madrasa,” pungkasnya.

Selain penandatangan perjanjian kerja sama, kedua belah pihak juga meresmikan Samsung Smart Digital Class (Kelas Digital Pintar Samsung) yang difasilitasi oleh Samsung. Samsung memfasilitasi sejumlah perangkat pembelajaran seperti Samsung Flipchart TV dan sejumlah tab yang bisa membantu proses pembelajaran yang menyenangkan, mudah dan melibatkan siswa-siswi untuk pro-aktif.

Dirjen Pendidikan Islam, M. Ali Ramdhani dan juga President Samsung Electronics Indonesia, Simon Lee juga turut terlibat dan percobaan penggunaan perangkat digital di Samsung Smart Digital Class MAN 11 Jakarta.

Turut hadir dalam acara ini, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, Cecep Khoirul Anwar, Kepala Kantor Kementerian Agama Jakarta Selatan, Nur Fawaid, Kasubdit Kelembagaam dan Kerjasama Direktorat KSKK Madrasah, Papay Supriatna, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Provinsi DKI, Slamet Abadi dan sejumlah Kepala Madrasah serta komite MAN 11 Jakarta. (hamam)