Padang (Kemenag) --- Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI) Setjen Kementerian Agama menggelar Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Pengelola Aplikasi e-Data. Kegitan yang berlangsung di Padang, Sumatera Barat ini diikuti para statistisi dan pengelola data di Kementerian Agama, pusat dan daerah.

“Kita menginginkan sebuah data cepat dan akurat (valid). Selama ini itu belum dapat dilakukan dengan baik dan cepat, karena informasi tersebut tidak memperhatikan faktor integrasi,” terang Kepala Biro HDI Mastuki di Padang, Rabu (17/10). Ikut mendampingi, Kabag Data Afrizal dan Plh. Kabag TU Kanwil Kemenag Prov. Sumbar M. Rifky.

Integrasi data merupakan suatu proses menggabungkan atau menyatukan data yang berasal dari sumber yang berbeda dalam rangka mendukung manajemen informasi dan mendukung pengguna untuk melihat kesatuan data. Mastuki menilai hal itu sudah menjadi keharusan di tengah perkembangan teknologi informasi.

Kepala Biro HDI Mastuki Narasumber Bimtek e Data, didampingi Kabag Data Afrizal dan Plh. Kabag TU Kanwil Kemenag Prov. Sumbar M. Rifky

“Kami di Biro HDI melalui Bagian Data mengupayakan peningkatan layanan data tersebut berbasis aplikasi penjaringan data terpadu Kementerian Agama yang dinamakan e-Data. Nantinya, ini menjadi data otoritatif Kementerian Agama yang sudah terintegrasi,” jelasnya.

Mastuki mengakui bahwa e-Data bukan hal yang baru sama sekali. Sifatnya layanan ini adalah improvisasi dari kondisi pendataan yang selama ini sudah berjalan. Sampai saat ini masih ada sejumlah data yang belum tersedia sehingga aplikasi layanan ini masih disempurnakan.

Ke depan, Mastuki berharap e-Data ini bisa menjadi wadah menampung data yang bersumber dari seluruh sistem informasi manajemen berbasis elektronik. “Nanti kita akan minta ke seluruh unit eselon I dan II Pusat agar bisa terintegrasi sehingga datanya dapat dimanfaatkan sebagai sumber informasi, baik untuk publik maupun internal Kementerian Agama,” tandasnya.

Sebelumnya, Kepala Bagian Data Biro HDI Afrizal melaporkan bahwa kegiatan akan berlangsung 3 hari, 17 - 19 Oktober 2018. Tujuan kegiatan ini, mensosialisasikan pelaksanaan penjaringan data menggunakan aplikasi pendataan terpadu berbasis elektronik. Selain itu, meningkatkan kompetensi para pengelola data pada tingkat Madrasah, Kantor Kementerian Agama Kab/Kota dan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi.

Bimtek serupa juga sudah dilakukan di Jawa Tengah. Bimtek ketiga akan digelar di Jawa Barat, Bandung.