Nasional

Kemenag Kembangkan Jurnal Online melalui Moraref

Jakarta (Kemenag) --- Kementerian Agama melalui Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama terus mengembangkan publikasi jurnal ilmiah. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membangun portal akademik, moraref.or.id.

Moraref merupakan portal akademik yang dibangun untuk mendorong dan membantu digitalisasi dan indeksasi jurnal ilmiah di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI). Dirjen Pendidikan Islam, Kamaruddin Amin berharap portal moraref dapat menjadi rujukan dunia.

"Moraref dibentuk untuk menjadi rujukan jurnal ilmiah tingkat dunia Islam, khususnya, pada program Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam," ungkap Kamarudin Amin di Jakarta, Senin (27/03).

Kamruddin mengapresiasi pengelola jurnal dan para rektor yang memiliki perhatian pada jurnal. Kamaruddin berharap inisiasi program prioritas terus dilakukan dalam rangka mewujudkan jurnal yang terakreditasi secara internasional.

Dikembangkan sejak lima tahun terakhir, Moraref kini sudah memuat kurang lebih 417 jurnal PTKI. Total ada 27.534 judul artikel yang dapat diakses secara online.

Meski terus meningkat, Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam, Isom Yusqi menilai bahwa portal moraref perlu terus dikembangkan. “Sebagai ikhtiar lembaga pengindeks jurnal tingkat dunia Islam, Moraref masih perlu dibenahi lagi secara teknis, baik performance maupun content-nya,” ujarnya.

Tentang ini, Kasubdit Penelitian, Publikasi Ilmiah dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Muhammad Zain mengatakan dalam rangka peningkatan mutu publikasi ilmiah di PTKI menuju rekognisi internasional, Direktorat Pendidikan Tinggi Islam telah mengeluarkan Instruksi tentang publikasi ilmiah rekognisi internasional. Hal ini diharapkan dapat menjadi panduan dalam pengembangan publikasi ilmiah di lingkungan PTKI. (sila klik: PUBLIKASI ILMIAH REKOGNISI INTERNASIONAL)

Anggota tim Moraref, Al-Makin, mengakui Moraref terus mengalami perkembangan menyesuaikan dinamika jurnal elektronik (online), utamanya dalam tiga tahun terakhir. Menurutnya, sejak era Kasubdit Penelitian dan Pengabdian, serta Kasi Publikasi ilmiah sebelumnya, Moraref telah membangun fondasi dan jejaring yang bagus dengan para pengelola jurnal ilmiah di PTKI melalui berbagai penghargaan dan bantuan peningkatan mutu publikasi.

Kasie Publikasi Ilmiah, Mahrus mengatakan bahwa sudah semestinya, tulisan-tulisan dalam jurnal PTKI yang tergabung dalam Moraref dapat dijadikan rujukan para mahasiswa (S1, S2, dan S3), dosen, dan bahkan guru besar saat menulis tugas akhir atau makalah.

"Mereka dapat memanfaatkan portal moraref sebagai rujukan, terutama jurnal-jurnal terakreditasi dan internasional bereputasi, seperti jurnal Al-Jamiah UIN Sunan Kalijaga, Studia Islamika UIN Syarif Hidayatullah, dan Journal of Indonesian Islam, UIN Sunan Ampel Surabaya," terangnya.

Mahrus menambahkan, pada tahun 2017, Diktis kembali memberikan bantuan dan dukungan terhadap jurnal-jurnal di lingkungan PTKI. Pendaftaran secara online mulai dibuka pada tanggal 01 April 2017. Untuk info lengkapnya, sila klik: PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PROGRAM PENINGKATAN MUTU PUBLIKASI ILMIAH TAHUN ANGGARAN 2017. (Mahrus el-Mawa/mkd/mkd)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua