Nasional

Kemenag – Naqabah Bahas Peningkatan Layanan Transportasi Haji

Makkah (Kemenag) --- Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama Sri Ilham Lubis menggelar pertemuan dengan Ketua Naqabah (organda di Saudi) Abdurrahman Ma'yuf al Harby guna membahas peningkatan layanan transportasi haji.

Pertemuan berlangsung di Kantor Naqabah, Makkah, Senin (19/03). Ikut hadir Setaf Teknis Haji (STH) 1 Ahmad Dumyathi Basori , STH 2 Amin Handoyo, serta Tim Penyediaan Transportasi Darat yang dipimpin oleh Subhan Cholid.

Kesempatan bertemu Ketua Naqabah dimanfaatkan Sri Ilham untuk menyampaikan sejumlah catatan layanan transportasi haji tahun lalu. “Kami mencatat ada sejumlah keterlambatan, khususnya pada rute Makkah-Arafah. Hal ini disebabkan maktab tidak disiplin mengikuti jadwal yang telah disepakati bersama kloter dan sector,” terang Sri Ilham.

“Keterlambatan juga karena kendala rute Mina - Makkah pada tanggal 12 Dzulhijjah bagi jemaah nafar awwal, karena padatnya Kota Makkah,” sambungnya.

Sri Ilham meminta agar Naqabah bisa mencari solusi guna peningkatan layanan transportasi haji tahun ini. Sri Ilham juga meminta agar Naqabah tidak memberlakukan kenaikan harga transportasi di luar pemberlakukan PPN.

Abdurrahman berjanji akan menindaklanjuti catatan dari Kemenag. Dia menegaskan kalau pihaknya akan menerapkan pengendalian bus dengan menggunakan GPS. “Sehingga, seluruh armada dapat dipantau dan apabila terdapat kendala langsung bisa ditangani,” jelasnya.

Terkait kenaikan harga, Abdurrahman bersedia untuk menunda kenaikan harga. Namun, Naqabah meminta agar Indonesia menyiapkan anggaran PPN seebsar 5% karena itu sudah menjadi keputusan Pemerintah Saudi.

“Kami akan terus melakukan upaya peningkatan kualitas layanan dengan menaikan spesifikasi bus. Kalau sebelumnya , sepesifikasi bus di Armina paling tua dengan usia produksi 18 tahun, tahun ini menjadi 10 tahun,” tandasnya.

Bertolak pada akhir Februari, Tim Penyediaan Transportasi Darat akan berada di Arab Saudi sampai dengan akhir April 2018. Mereka bertugas menyediakan layanan transportasi antar kota jemaah haji yang meliputi rute: Bandara Madinah - hotel Madinah; Madinah – Makkah; Jeddah - Makkah, Makkah – Jeddah; Makkah – Madinah; dan Madinah - Bandara Madinah.

“Termasuk juga layanan bus shalawat di Makkah bagi jemaah yang tinggal di wilayah dengan jarak 1500m atau lebih,” terang Subhan. (SC)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua