Jakarta (Pinmas) --- Kementerian Agama melalui Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam kembali memperkuat kerjasama dengan komunitas muslim Thailand Selatan. Pasca kunjungan Menteri Agama ke Thailand Selatan dan dilanjutkan dengan pengiriman Da'i, Ditjen Bimas Islam kembali menerima kunjungan delegasi ulama dari Pattani Thailand. Kami menyambut hangat kehadiran anggota delagasi. Kunjungan ini menjadi penanda bahwa kerjasama yang telah ditandatangai Menteri Agama dan SBPAC telah berjalan dengan baik, terang Dirjen Bimas Islam Abdul Djamil ketika menerima kunjungan 30 ulama Pattani , Gedung Kementerian Agama, Jakata, Senin (19/0).

Delegasi Thailand Selatan ini dipimpin oleh Jawatan Kuasa Majelis Ugama Pattani Dr. Ahmad Kammi. Hadir pula dalam penyambutan ini, Ketua Delegasi Da'i ke Thailand Selatan, Dr. H. Mundzir Suparta dan para pejabat eselon II Ditjen Bimas Islam. Sebagaimana diketahui, pada 24 - 30 Juli 2013, Pemerintah Indonesia mengirim misi perdamaian mubaligh ke Thailand untuk melakukan dakwah Islam rahmatan lil'alamin di negeri Gajah Putih.

Pengiriman dai tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara Kementerian Agama RI dengan Delegasi Pusat Provinsi Perbatasan Thailand Selatan (The Southern Border Province Administrative Centre of The Kingdom of Thailand/SBPAC). Djamil menyampaikan bahwa Ditjen Bimas Islam sebagai pelaksana kerjasama bidang penguatan dakwah merasa sangat senang atas respon positif yang disampaikan ulama Thailand.

Pengiriman da'i dan delegasi Indonesia ke Thailand Selatan pada Ramadhan lalu berjalan dengan baik. Ini tentu menjadi point penting untuk meningkat pada kerjasama di bidang lainnya, tutur Djamil. Menyinggung tindak lanjut kerjasama ke depan, Djamil memaparkan bahwa ada beberapa agenda yang akan melibatkan delegasi Thailand Selatan, di antaranya: Muhibbah Da'i MABIMS dan MTQ Internasional yang akan dilaksanakan pada awal September tahun ini. Di samping itu, Bimas Islam juga akan mengundang ulama Thailand sebagai peninjau penetapan kalender Islam kawasan ASEAN.

Sementera itu, Jawatan Kuasa Majelis Ugama, Ahmad Kammi menyampaikan terima kasih atas kerjasama ini. Kehadiran para da'i telah memberikan spirit bagi masyarakat Pattani khususnya dalam internalisasi nilai-nilai keislaman. Pola keberagaman Indonesia memiliki kesamaan dan ini tentu bernilai tambah bagi dakwah Islam secara keseluruhan, terang Ahmad Kammi.

Ahmad Kammi juga menyinggung pola kerukunan yang ada di Indonesia, mulai dari kerukunan internal umat beragama, kerukunan antar umat beragama, dan kerukunan umat beragama dengan pemerintah. Kammi menegaskan bahwa pihaknya perlu belajar kepada umat Islam Indonesia dalam membangun kerukunan ini, dan hal ini mendapat dukungan dari pemerintah Thailand. Kerjasama ini sangat strategis bagi pengembangan kerukunan, terutama di Thailand.

Kami ucapkan terima kasih atas kesediaan Indonesia untuk berbagi pengalaman dengan kami, tegasnya. Selain berkunjung ke Ditjen Bimas Islam, delegasi Thailand juga direncanakan akan berkunjung ke kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, PBNU dan beberapa lembaga lainnya. (kangjeje-Sym)