Makkah (Kemenag) - Kementerian Kesehatan Arab Saudi berkunjung ke Kantor Klinik Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja (Daker) Makkah, kunjungan mereka untuk mengevaluasi pelayanan medis jamaah haji Indonesia di Makkah.

"Kunjungan dari Kemenkes Arab Saudi fokus pada promotif dan preventif sebagai bagian dari kesehatan jamaa haji," ujar dr. Ayesha, humas KKHI kepada MCH di Makkah, Minggu (13/8).

Dikatakan Ayesha, dr. Abdul Halim dari Kementerian Kesehatan Arab Saudi pada kunjungan ke KKHI meminta data mengenai SDM, sarana dan prasarana, penanganan limbah dan kegiatan medis di KKHI.

"Kemenkes Arab Saudi banyak memberi masukan positif bagi kita," ujarnya.

Selain itu, ujar Ayesha, mereka ingin mengetahui upaya Kesehatan Haji Indonesia dalam melakukan upaya promosi dan preventif kepada jemaah Haji Indonesia.

Pada kesempatan kunjungan tersebut, Kemenkes Arab Saudi berkesempatan melihat ruangan tim promotif preventif (TPP) didampingi dr. Etik Retno W Kabid KKHI, dr. Melzan Kasie KKHI, dr. Yanuar Farid Kasubsi KKHI, dr. Nirwan PJ. Medis KKHI.

"Kemenkes Arab Saudi berkomitmen akan bersama-sama melakukan kegiatan promosi dan preventif kesehatan," tutur Ayesha.

Tim KKHI menerima perwakilan dari Kemenkes AS dr. Abdul Halim di KKHI Makkah (foto : KKHI)

dr. Abdul Halim mengatakan, Kemenkes Arab Saudi cukup puas dengan metode yg dilakukan KKHI berupa penyebaran informasi melalui media sosial, tv, leaflet dan poster yang berfokus ke Hand Hygiene, pencegahan Mers, kolera.

"Bahkan mereka ingin ikut berpartisipasi dlm jadwal penyuluhan yg dilakukan oleh Tim TPP," katanya.

"Mereka senang dan mengapresiasi upaya upaya yang dilakukan oleh PPIH kesehatan haji Indonesia" ujar dr Etik Retno Wiyati yang ikut mendampingi.