Serpong (kemenag) --- Stand Pameran IAIN Palangkaraya tampak ramai sepanjang dua hari gelaran International Islamic Education Expo (IIEE) 2017 di hall Nusantara Indonesia Convention Exhibition (ICE)-BSD City, Tangerang. IIEE ini dibuka Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pada Selasa, 21 November 2017.

Ada apa gerangan? Rupanya para pengunjung tertarik dengan salah satu hasil karya mahasiswa yang dipamerkan di sana, yaitu: kincir air yang digunakan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

“Ini merupakan proyek unggulan kami, yaitu kincir air sebagai sumber energi alternatif terbarukan yang berguna mendukung Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA),” ujar Ketua Jurusan MIPA Sri Fatmawati yang bertugas memberikan penjelasan kepada pengunjung stand, Kamis (23/11).

“Temuan ini menjadi salah satu upaya memenuhi kebutuhan energi penerangan bagi masyarakat yang dari waktu ke waktu terus meningkat,” lanjutnya.

Rektor IAIN Palangkaraya, Ibnu Elmi, mengatakan, proyek ini merupakan hasil riset dan pembelajaran dari mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan ilmu Keguruan jurusan MIPA Prodi Tadris Fisika. Menurutnya, berbagai tantangan yang dihadapi di lapangan seperti tingkat persaingan kerja yang semakin tinggi, menjadi perhatian besar Prodi yang sudah ada sejak tahun 2002 ini untuk terus mengembangkan berbagai keahlian.

“Pihak rektorat mendukung penuh pengembangan inovasi semacam ini,” ujarnya.

Selain kincir air, IAIN Palangkaraya juga menampilkan project hidroponik dan project hasil pembelajaran kelompok studi astronomi.