Makkah (Kemenag) --- Jemaah haji Indonesia akan mulai memasuki Kota Makkah. Kloter pertama Embarkasi Medan telah diberangkatkan dari Madinah sore ini dan diperkirakan tiba di Makkah pada Minggu (06/08) dini hari.

Selanjutnya, jemaah haji Indonesia akan terus berdatangan dari Madinah, bahkan juga dari Jeddah untuk pemberangkatan gelombang kedua. Situasi Makkah saat ini berada pada musim panas. Suhu rata-rata bisa mencapai 44 – 49 derajat Celcius pada siang hari.

Kepala Seksi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Mekah Yanuar Fajar mengimbau jemaah Indonesia untuk mewaspadai cuaca panas selama di Makkah. "Pakai alat pelindung panas dan pelindung kaki karena cuaca ekstrem. Hati-hati kaki bisa melepuh, karena ada jemaah yang biasa tidak pakai sandal," kata Yanuar di Makkah, Sabtu (05/08).

Yanuar juga mengimbau jemaah Indonesia untuk tidak sering umrah di siang hari. "Melakukan umrah jangan siang karena panas sekali, koordinasi dengan pembimbing ibadah. Apalagi wukuf masih sebulan lagi jaraknya," ujarnya.

Jemaah selama di Makkah juga diimbau untuk mengatur waktu istirahat sehingga cukup. Jemaah juga jangan dibiasakan menahan jika ingin buang air kecil. "Jangan takut buang air kecil," imbuh dia.

“Konsumsi air putih 300ml per satu jam sekali, agar tubuh tidak dehidrasi. Kenakan pelindung kepala, masker, kacamata hitam, semprotan wajah dan krim pelembab agar kulit tidak kering dan bibir tidak pecah-pecah,” tutupnya.