Menag Lukman bersama Muassasah Asia Tenggara tinjau prototype tenda jemaah haji di Arafah. (foto: KUHI)
Mekah (Pinmas) --- Usulan Pemerintah agar kualitas tenda jemaah haji Indonesia saat wukuf di Arafah ditingkatkan mendapat respon dari pihak Muassasah Asia Tenggara. Kepada Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, pihak muassasah berjanji akan membangunkan tenda di Arafah yang lebih baik pada penyelenggaraan ibadah haji 1438H/2017M.
Seperti apa kualitasnya, Kamis (05/01), Menteri Agama bersama Ketua dan pengurus Muassasah Asia Tenggara melakukan pengecekan langsung prototype tenda yang akan digunakan di Arafah. Ikut meninjau ke lokasi, Dubes RI, Konsul Jenderal RI, serta Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Djamil. Tampak ikut mendampingi juga, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis, serta tim staf teknis haji Kantor Urusan Haji Indonesia (KUHI) di Jeddah.
Usai melakukan peninjauan, Menag menilai prototype tenda Arafah tahun ini jauh lebih baik. Menag harap semua jemaah haji Indonesia mendapatkan kualitas tenda yang sama. Tidak hanya di Arafah, putera mantan Menag KH Saifuddin Zuhri (alm) ini juga meminta agar pihak Muassasah meningkatan pelayanan di Mina, utamanya terkait dengan keberadaan toilet dalam jumlah yang memadai.
Akan hal ini, Ketua Muassasah Asia Tenggara, Muhammad Amin Indragiri berjanji untuk memberikan layanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia. "Dari lubuk hati yang paling dalam, kami berjanji untuk memberikan pelayanan terbaik dan lebih baik lagi dari tahun kemarin," ujarnya.
Staf teknis III KUHI Ahmad Jauhari menjelaskan, prototype tenda Arafah tahun ini berbahan PVC yang tahan air dan tahan api. Selain itu, bahan PVC juga dapat menginsulator panas sehingga hawa dingin yang ada di dalam tenda tidak mudah keluar. "Penerangan di dalam tenda akan menggunakan lampu LED," ujarnya.
Setiap tenda juga akan dilengkapi dengan pendingin udara. Untuk konstruksi akan menggunakan baja yang kuat sehingga tidak gampang bergeser dan lebih tahan angin. "Setiap tenda berukuran 50 m2," kata Jauhari.
Indeks kepuasan jemeah haji Indonesia berdasarkan survei Badan Pusat Statistik dalam tiga tahun terakhir terus mengalami peningkatan. Meski demikian, hal itu tidak mengurangi semangat Kementerian Agama untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan.
Selain menandatangani MoU penyelenggaraan ibadah haji 2017H, Menag Lukman sejak Selasa lalu berada di Saudi salah satunya untuk memastikan persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini berjalan dengan baik. (mkd/mkd)