Makkah (Kemenag) --- Ada keluhan soal listrik hotel yang padam. Keluhan ini langsung ditindak lanjuti oleh petugas Perumahan dan Penempatan.

“Ketika ada laporan salah satu listrik di hotel sektor 5 padam, tim Perumahan dan Penempatan segera menindaklanjuti,” terang Fitsa Baharudin selaku Kepala Seksi dan Penempatan PPIH Arab Saudi kepada MCH, Selasa (15/8).

Fitsa menjelaskan bahwa pagi tadi pada dari pukul 09.15 s.d 12.15 WAS listrik Hotel Al Lulua (503) padam. Genset hotel juga rusak sehingga tidak bisa digunakan.

Berdasarkan informasi dari Kasektor dan Korwil yang diterima Tim Perumahan dan Penempatan, matinya listrik di hotel tersebut dikarenakan adanya tunggakan pembayaran listrik yang belum diselesaikan pemilik hotel kepada perusahaan listrik ujar Fitsa.

“Syukur Alhamdulillah, ketika listrik padam seluruh jemaah sedang tidak berada di hotel, kebetulan seluruh jemaah sebelum subuh sudah pergi ke Masjidil Haram untuk melasanakan sholat subuh berjamaah dan baru kembali ke hotel sekitar pukul 11.00 WAS,” ujar Fitsa.

Para jemaah yang sedang menanti di loby sampai listrik menyala kembali (foto : istimewa)

Tim Perumahan dan Penempatan PPIH Arab Saudi telah membuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP) kepada pihak hotel. Fitsa tidak mau hal tersebut terulang kembali, dan pihaknya akan memastikan ke seluruh hotel agar tidak akan mengalami hal serupa dan mengechek kembali genset mereka.

”BAP ditandatangani pemilik hotel, Korwil dan Kasektor 5. Berdasarkan hal tersebut, Daker Mekkah memberikan Surat Teguran Pertama kepada Pemilik Hotel agar hal tersebut tidak terulang lag,” ucap Fitsa.

Atas insiden tersebut pihak hotel diperintahkan untuk menyediakan makanan ringan dan minuman, serta menggelar hambal atau karpet untuk para jemaah istirahat sambil menunggu listrik menyala. Nampak jemaah mau menunggu sabar. Tidak lama kemudian, makan siang tiba dan para jemaah bisa makan siang bersama di lobby hotel.