Madinah (Pinmas) – Menjelang kedatangan jemaah haji yang berasal dari 11 kloter pertama Jemaah haji indonesia, dan rencananya dilepas keberangkatannya oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin suasana Masjid Nabawi masih lengang.

Dari pengamatan yang dilakukan MCH hari ini Minggu (31/8) jelang shalat Dzuhur, pelataran Masjid terlihat tidak banyak jemaah lalu lalang, hanya di dalam Masjid terlihat sejumlah jemaah haji dari berbagai negara yang mulai berdatangan tampak mewarnai area dalam masjid namun jumlahnya tidak massif, mereka khusyu mengaji sebagian beristirahat karena udara sejuk di Masjid.

Hany di area makam Rasulullah, jemaah sangat padat untuk melakukan shalat di area tersebut, tentu dibutuhkan kesabaran untuk bisa beribadah di raudhah, terlebih keberadaan asykar (polisi) yang tidak segan-segan untuk “mengusir” jemaah yang sudah shalat untuk segera keluar karena antrian jemaa lain yang menunggu. Masjid Nabawi buka hingga pukul 11 malam dan dibuka kembali pukul 3 malam waktu setempat.

Pada setiap shalat lima waktu, Masjid akan penuh hingga shaf akhir di dalam Masjid. Saat akan shalat, jemaah dihimbau membawa plastik berwarna terang sebagai tempat sandal untuk dibawa ke dalam Masjid atau menyimpannya di loker pintu masuk, hanya saja jemaah harus hafal dan mencatat nama pintu masuknya agar tidak lupa sandalnya.

Cuaca masih terasa panas, terutama dirasakan di wajah dan bibir cepat kering. Oleh karenanya, bagi jemaah selama di Madinah agar diupayakan cukup asupan makan dan minum serta minum vitamin sebagai suplemen. Untuk minum, jemaah tidak perlu khawatir karena di dalam Masjid tersedia air Zamzam dingin dan gelasnya, begitupun di pelataran Masjid jemaah bisa minum dari kran air minum lengkap dengan cangkirnya, hanya saja air minum di pelataran Masjid bukan air zamzam.

“Agar bisa tetap segar, jemaah dihimbau membawa handuk kecil yang bisa dibasahi untuk membasuh wajah, menggunakan payung bila sedang jalan-jalan di luar hotel, menggunakan pelembab kulit, dan jangan lupa senantiasa membawa minuman dalam botol yang bisa diisi ulang dengan air zamzam,” himbau Kasi Kesehatan Madinah Tjetjep Ali Akbar kepada MCH, Sabtu malam (30/8). (dm/mch).