Takengon (Kemenag) --- Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Takengon kini memiliki gedung kampus baru. Terletak di dataran tinggi Gayo, gedung dua lantai yang didominasi cat warna hijau dan kuning ini akan diresmikan oleh Menag Lukman Hakim Saifuddin.

"Gedung baru STAIN Takengon akan diresmikan Menag Lukman pada Rabu, 28 Februari besok," terang Ketua STAIN Takengon Zulkarnain di Takengon, Selasa (27/03).

Selain meresmikan, Menag juga dijadwalkan akan membuka Muzakarah Ulama tentang Penguatan Ekonomi Umat yang berlangsung di Kampus STAIN Takengon.

Menurut Zulkarnain, gedung baru STAIN Takengon dibangun pada awal 2017 dengan skema pembiayaan SBSN. Gedung ini dilengkapi dengan 36 ruang kelas yang membentuk formasi huruf "U".

"Pada bagian tengah, kami buat kolam ikan untuk menambah suasana sejuk kawasan pegunungan," ujarnya.

Kampus baru STAIN Takengon diapit oleh kawasan perbukitan. Kampus ini kata Zulkarnain nantinya akan digunakan untuk kampus mahasiswa baru tahun 2018 dan seterusnya.

Dengan bertambahnya sarana perkuliahan tersebut, Zulkarnain berharap akan berdampak pada peningkatan jumlah mahasiswa seiring meningkatnya daya tampung kampus. Dengan demikian, akses masyarakat Takengon dan sekitarnya terhadap pendidikan tinggi keagamaan semakin luas.

"Secara internal, tentu pelayanan akademik dan non akademik terus kita tingkatkan kualitasnya, karena fasilitas juga sudah bertambah," tuturnya.

Saat ini, tercatat sekitar 3.500 mahasiswa yang belajar di STAIN Takengon. Mereka belajar pada tiga jurusan, yaitu: Syariah, Ushuluddin dan Dakwah, serta Tarbiyah. Total ada dua belas program studi, yaitu: Tadris Matematika, Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Bahasa Arab, Tadris Bahasa Inggris, Pendidikan Anak Usia Dini, Ekonomi Syariah, Komunikasi Penyiaran Islam, Manajemen Pendidikan Islam, Pendidikan Guru MI, Perbankan Syariah, Hukum Tata Negara (Siyasah), serta Ilmu Alquran dan Tafsir.

"Ke depan, kami ingin mengembangkan kampus ini dengan kelengkapan ma’had kampus, masjid, serta fasilitas olah raga dalam kampus," tuturnya.